Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wartawan Diusir Brimob Saat Liputan di Rumah Budi Gunawan

Kompas.com - 05/02/2015, 21:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kediaman pribadi Komjen Budi Gunawan di Jalan Duren Tiga Barat VI, Pancoran, Jakarta Selatan, tampak masih dijaga ketat aparat kepolisian, Kamis (5/1/2015).

Wartawan Tribunnews yang sedang melakukan tugas peliputan dipaksa oleh polisi untuk menghapus gambar yang diambil, kemudian diusir agar segera meninggalkan lokasi. "Tolong hapus gambarnya, tolong kerja samanya. Pergi dari sini," kata seorang dari satuan Brimob dengan nada agak meninggi sambil memegang senjatanya.

Awalnya, wartawan Tribunnews menolak. Namun, tiga petugas lain bersenjata laras panjang kemudian datang. Wartawan Tribunnews terpaksa menghapus foto karena para petugas itu terus memaksa. "Saya hanya melaksanakan perintah," kata seorang petugas.

Pantauan Tribunnews di lokasi, belasan aparat dari satuan Brimob berseragam lengkap dengan membawa senjata laras panjang tampak berjaga-jaga di kediamannya. Sementara itu, rumah tampak sepi. Tak ada aktivitas berarti di rumah bercat krem itu. Pintu pagar rumah tertutup rapat.

Para aparat tampak berjaga-jaga di pos keamanan yang terletak di halaman rumah. Sementara itu, dua mobil milik aparat dari satuan Brimob diparkir tak jauh, sekitar 10 meter dari kediaman.

Hasyim, seorang sekuriti kediaman Budi Gunawan (BG), mengatakan, hingga saat ini sang tuan rumah belum pulang ke rumah yang berlantai dua itu. Dia mengatakan, rumah dalam keadaan kosong. "(BG) belum pulang, kan ini aset (jadi harus dijaga)," katanya.

Sebagian dari mereka berkumpul dan tampak tiduran-tiduran di tempat ibadah, yakni Masjid Ataqwa yang hanya berjarak 200 meter dari kediaman jenderal bintang tiga itu.

Tak hanya itu, aparat kepolisian juga mendirikan sebuah tenda lebih kurang berukuran 4 x 6 meter di halaman masjid tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com