Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Akui Surya Paloh Sering Bertemu Jokowi dan Megawati

Kompas.com - 29/01/2015, 19:41 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella tak membantah jika Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh sering bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Namun, ia memastikan bahwa kehadiran Surya ke Istana bukan untuk memberikan tekanan politik kepada Jokowi.

"Surya Paloh ke Istana memang sering, salah satunya untuk menghadiri pelantikan pejabat. Kalaupun pribadi tidak begitu sering. Tapi wajar apabila Surya Paloh sering komunikasi dengan Presiden, makan siang dengan Presiden itu wajar," kata Patrice di Jakarta, Kamis (29/1/2015).

Menurut Patrice, wajar apabila Surya sering bertemu dengan Jokowi. Sebagai ketua umum parpol pendukung, pertemuan itu dilakukan Surya untuk memberikan dukungan kepada Jokowi dalam memimpin pemerintahan. Justru aneh, kata dia, jika silaturahim yang dibangun Surya dengan Jokowi jarang.

"Tidak ada niat Surya Paloh memberikan tekanan. Janganlah diartikan sering bertemu itu untuk memberikan rekayasa. Presiden memiliki hak prerogatif dalam menentukan sesuatu. Apa yang dibaca oleh media pada hari ini, tidak seperti yang dibayangkan kenyataannya," ujarnya.

Tak hanya bertemu Jokowi, menurut Patrice, Surya juga sering bertemu dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawat Soekarnoputri di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Selain karena jarak yang dekat antara kantor DPP Partai Nasdem dengan kediaman Mega, setiap bulan pimpinan parpol memang kerap menyelenggarakan pertemuan untuk membahas situasi terkini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com