Pemerintahan Jokowi-JK telah genap 100 hari, Selasa (27/1/2015), sejak dilantik pada 20 Oktober 2014. Kebijakan strategis dan langkah politik dari para pejabat baru pemerintahan menjadi sorotan. Kompas.com hari ini menulis 100 artikel yang berisi kebijakan dan peristiwa menonjol yang terjadi dalam 100 hari pemerintahan baru dari hari ke hari.
JAKARTA, KOMPAS.com — Seusai blusukan ke kampung nelayan Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah, Jokowi mengungkapkan perasaannya melalui akun Facebook-nya.
"Terus terang hati saya ngenes melihat kampung ini, timbul dalam pikiran saya, 'Kenapa nelayan kita tidak menguasai permodalan? Tidak menjadi 'majikan' atas lautan negaranya sendiri? Padahal, lautan kita luas, ikan-ikan di lautan kita amat banyak," kata Jokowi dalam akun Facebook Ir H Joko Widodo, Rabu (3/12/2014).
Kembali, Jokowi menyatakan “perang” terhadap para perampok hasil laut Indonesia. Presiden lalu mengutip data Badan Pemeriksa Keuangan soal adanya kerugian Rp 300 triliun dalam sektor perikanan. Ada sekitar 5.400 kapal yang melakukan pencurian ikan.
"Kita harus bertindak dan saya sebagai Presiden yang juga Panglima Tertinggi TNI sudah perintahkan jajaran keamanan, amankan... amankan, sekali lagi... amankan lautan kita dari kapal-kapal penjarah ikan negara asing. Ini langkah pertama kita membereskan mafia maling ikan di lautan kita," tambah Jokowi. (Baca: Jokowi "Ngenes" Lihat Nelayan Miskin, tetapi Pukat Harimau Negara Asing Merampok).
Aburizal kembali pimpin Golkar
Sementara itu di Bali, Aburizal Bakrie terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2014-2019. Aburizal mendapat dukungan 100 persen dari pemilik suara yang hadir dalam Musyawarah Nasional IX Partai Golkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.