Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Kapolri, Momen Jokowi untuk Keluar dari Stigma "Presiden Boneka"

Kompas.com - 17/01/2015, 12:47 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Populi Center Nico Harjanto mendorong Presiden Joko Widodo untuk memanfaatkan momentum pergantian Kepala Kepolisian RI sebagai ajang pembuktian dirinya bukanlah "presiden boneka". Ini karena pergantian Kapolri mendapat perhatian besar dan akan sangat memengaruhi kredibilitas Jokowi di hadapan publik.

"Untuk keluar dari stigma bahwa dia bukan 'presiden boneka', dia harus tunjukkan watak kepemimpinannya setiap saat," kata Nico dalam diskusi yang digelar Smart FM di Jakarta, Sabtu (17/1/2015).

Nico mengungkapkan, masalah yang dihadapi Jokowi pada masa datang akan semakin besar. Terlebih jika KPK nantinya benar-benar menahan calon kapolri, Komjen Budi Gunawan, yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Saat hal itu terjadi, maka posisi Jokowi akan semakin terjepit karena harus berhadapan dengan partai pendukungnya dan DPR RI yang menyetujui Budi sebagai Kapolri.

Menurut Nico, kondisi ini adalah konsekuensi logis yang harus diterima Jokowi karena memilih Budi Gunawan sebagai calon tunggal kapolri. "Keputusan menunda pelantikan Budi Gunawan hanya menyelesaikan masalah secara sementara, masalah lebih besar akan dihadapi Jokowi saat proses di KPK berkembang," ujarnya.

KPK telah menetapkan Budi sebagai tersangka atas dugaan terlibat transaksi mencurigakan atau tidak wajar. Status tersangka itu diberikan KPK saat DPR RI tengah memproses pencalonan Budi sebagai Kapolri. DPR RI akhirnya tetap menyetujui Budi sebagai Kapolri. Meski demikian, Presiden Joko Widodo menunda melantik Budi sampai proses hukum yang berjalan menemui titik yang lebih jelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Nasional
Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Nasional
Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Nasional
Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Nasional
Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Nasional
Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com