JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Sutarman menilai perlunya keterlibatan Polri dalam seleksi calon Kepala Polri. Polri memiliki informasi tentang perwira kepolisian yang cakap untuk menduduki posisi tersebut.
"Sebaiknya memang seluruh rekam jejak itu kita dimintakan. Di kepolisian kan sudah ada mekanismwnya," ujar Sutarman di lapangan Mabes Polri Jakarta, Kamis (14/1/2015) pagi.
Sutarman menyebutkan bahwa Mabes Polri memiliki unit bernama assesment center yang mencatat kinerja anggota kepolisian. Unit tersebut dapat memberikan informasi soal siapa-siapa saja yang cakap dan pantas untuk diusulkan menjadi calon pimpinan institusi Bhayangkara tersebut.
Sutarman mengaku tidak mempersoalkan kebijakan Jokowi yang tidak melibatkan Polri dalam seleksi calon Kapolri. Sutarman menyatakan akan tetap loyal, tunduk, serta menghormati kebijakan presiden tersebut. Ia siap jika suatu saat diminta presiden untuk memberikan saran tentang calon Kapolri baru.
"Walaupun tidak dilibatkan, walaupun tidak diajak bicara, saya tetap loyal dengan apa yang menjadi keputusan presiden," ujar Sutarman.
Setelah menerima rekomendasi dari Komisi Kepolisian Nasional tentang calon-calon Kapolri, Presiden Joko Widodo menunjuk Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri. Tidak seperti ketika menyeleksi calon menteri, Jokowi tidak melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dalam penunjukan Budi.
Kemarin, KPK menetapkan Budi sebagai tersangka kasus dugaan transaksi mencurigakan dan tidak wajar. Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, penyelidikan mengenai kasus yang menjerat Budi telah dilakukan sejak Juli 2014. Pria angkatan Polri tahun 1983 tersebut melanggar Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 5 ayat 2, Pasal 11 atau 12 B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.