JAKARTA, KOMPAS.com — Komisaris Jenderal Budi Gunawan menampik kabar bahwa pencalonannya sebagai Kapolri merupakan titipan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Presiden Joko Widodo. Menurut dia, namanya masuk ke dalam salah satu nama calon kapolri yang diusulkan Komisi Kepolisian Nasional kepada Jokowi.
"Semua proses pencalonan saya ini dari Kompolnas. Saya tidak tahu kalau nama saya dicalonkan," kata Budi di kediamannya yang terletak di Kompleks Polri, Jalan Duren Tiga Barat VI RT 05 RW 03, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (13/1/2015).
Selain Budi, Kompolnas juga mengajukan empat nama lain kepada Jokowi. Keempat nama itu adalah Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Suhardi Alius, Inspektur Pengawasan Umum Polri Komjen Dwi Priyatno, Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Komjen Putut Eko Bayuseno.
Nama-nama itu diserahkan Kompolnas pada 9 Januari pagi. Tak sampai satu hari, Jokowi langsung menunjuk Budi Gunawan yang merupakan mantan ajudan Megawati. Surat penunjukan Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri itu kemudian diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat pada hari yang sama. DPR nantinya yang akan melakukan uji kepatuian dan kelayakan terhadap calon kapolri itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.