JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menyatakan partainya sebagai partai modern. Dengan demikian, kata Max, dalam akta pendirian tidak ada pemilik partai.
"Demokrat tidak menganut paham trah," kata Max dalam diskusi "Tren Aklamasi dan Regenerasi Kepemimpinan" di Gedung DPR, Jakarta, Senin (12/1/2015).
Ia mengatakan, dalam tubuh Demokrat juga tidak ada pewaris partai. Demokrat dikatakannya dimiliki semua kader. "Bagaimanapun juga untuk menghilangkan conflict of interest, Demokrat milik bersama," kata Max.
Untuk itu, mengenai calon ketua umum menjelang kongres Demokrat membutuhkan sosok pemersatu. Diakui Max Demokrat memiliki banyak kader yang handal dalam berpolitik. Namun, yang dibutuhkan tidak hanya politik, tapi juga figur yang dapat mempersatukan seluruh kader.
"Mana ada orang yang bisa mempersatukan kultur-kultur itu. Jangan anggap enteng," ungkapnya.
Ia mengatakan hingga kini hanya Susilo Bambang Yudhoyono yang menunjukkan kredibilitasnya, juga sebagai figur pemersatu. Namun, mantan presiden RI itu belum memberikan 'lampu hijau' mengenai pencalonannya sebagai ketua umum dalam Kongres Demokrat.
"Selain SBY ada Marzuki Ali, Sys NS, Mubarok dan Pasek. Tapi mampu tidak (jadi pemersatu). Kalau jadi ketua umum saja, saya juga bisa. Tapi bisa tidak saya mempersatukan," katanya. (Ferdinand Waskita)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.