Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelam Sudah Jelajahi 3 Lokasi Sebelum Temukan Ekor AirAsia QZ8501

Kompas.com - 07/01/2015, 16:54 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Penemuan ekor pesawat AirAsia QZ8501 oleh penyelam gabungan TNI Angkatan Laut di Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (7/1/2015) siang, terjadi setelah tim penyelam beberapa kali melakukan pencarian di lokasi lain. Sebelumnya, tim penyelam sudah menjelajahi tiga titik koordinat yang diduga sebagai lokasi jatuhnya pesawat.

"Ini adalah lokasi keempat yang kita selami. Akhirnya, kita berhasil juga menemukan bagian ekor pesawat," kata Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat Laksma TNI Abdul Rasyid Kacong di KRI Banda Aceh, Rabu siang.

Ekor pesawat ditemukan di koordinat 03.36.31 Lintang Selatan (LS) dan 109.41.66 Bujur Timur (BT). Sebelumnya, tim penyelam sudah menjelajahi tiga titik koordinat lain. Titik koordinat pertama adalah di 03.54.48 LS dan 110.31.40 BT, berdasarkan bayangan pesawat yang dilihat dari pesawat Hercules. Koordinat kedua 03.54.41 LS dan 110.31.07 BT berdasarkan sonar yang diterima oleh KRI Bung Tomo. Lokasi ketiga berada di 03.55.52 LS dan 110.33.80 BT yang didapat kapal perang Amerika Serikat, USS Sampson.

"Di tiga lokasi itu, sebenarnya tim penyelam kita juga sudah berhasil, tetapi yang didapat bukan pesawat, melainkan kapal yang karam," ujar Rasyied.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com