Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Benda yang Diduga Kursi Pesawat AirAsia Ditemukan USS Sampson

Kompas.com - 05/01/2015, 16:09 WIB
Dani Prabowo

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com — Tiga buah benda yang diduga kursi pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan, Senin (5/1/2015). Ketiga benda itu diangkut oleh helikopter Seahawk milik Angkatan Laut Amerika Serikat.

Pantauan Kompas.com di lokasi, ketiga benda itu telah ada di Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, sekitar pukul 15.20 WIB. Ketiganya langsung dibawa oleh tim SAR gabungan menuju posko tim Disaster Victim Identification (DVI) yang berada di lanud tersebut.

Saat diangkut, kursi itu tidak dalam kondisi utuh. Bagian rangka yang berwarna abu-abu terlihat rusak. Sementara itu, ada sejumlah bagian kursi yang berwarna hitam dalam keadaan sobek sehingga terlihat busa dalamnya.

Hingga kini, belum diketahui apakah kursi itu merupakan kursi pramugari, kursi penumpang, atau kursi pilot. Selain kursi, helikopter Seahawk juga membawa sebuah kantong hitam berukuran besar. Kantong itu kini disimpan di tempat yang sama.

Helikopter Seahawk bersama kapal USS Sampson hari ini melakukan pencarian di Sektor IV lokasi jatuhnya pesawat AirAsia. Pesawat yang mengangkut 162 penumpang dan kru pesawat tersebut diketahui jatuh sejak 28 Desember 2014 lalu di bagian utara Laut Jawa dekat Selat Karimata.

Sebelumnya, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengatakan, tim gabungan menemukan kursi penumpang yang diduga milik pesawat AirAsia QZ8501 di wilayah prioritas di Selat Karimata, Kalimantan Tengah. (Baca: Basarnas Temukan Tiga Kursi Pesawat di Area Prioritas Pencarian AirAsia QZ8501)

"Ditemukan serpihan bagian pesawat, ada kursi. Masih ada di area prioritas," ujar Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin (5/1/2015).

Hingga kini, sudah 37 jenazah yang ditemukan. Sebanyak 13 jenazah di antaranya sudah dipastikan identitasnya, termasuk 4 jenazah yang baru saja diumumkan identitasnya oleh tim DVI Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com