Pintu tersebut dititipkan ke kapal polair oleh kapal Angkatan Laut Malaysia yang berada di lokasi pencarian pesawat di Selat Karimata.
"Seluncuran itu sudah sampai di Pelabuhan Kumai. Selanjutnya saya serahkan ke Basarnas dan akan diteliti lebih jauh oleh tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT),” kata Bambang Hermanu sebagaimana dikutip dari BBC, Kamis (1/1/2015).
Seluncuran itu, menurut Bambang, ditemukan pada posisi 3 derajat 53 menit 86 Lintang Selatan dan 110 derajat 45 menit 42 Bujur Timur.
Sementara itu, koresponden BBC di Surabaya melaporkan bahwa seorang pejabat mengatakan kepada keluarga penumpang bahwa tim pencari berhasil memperkirakan lokasi pesawat di dasar Laut Jawa.
Namun, seorang anggota Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membantah adanya temuan ping atau kotak hitam, yang merupakan kunci keberadaan pesawat.
Cuaca buruk
Hujan deras yang mengguyur wilayah Teluk Kumai sejak pukul 11.00 WIB, Kamis (01/01), membuat pencarian terhambat.
Salah satu kapal pencari yang urung berangkat ke lokasi pencarian adalah KN Purworejo milik Basarnas (Badan SAR Nasional) dan masih bersandar di Pelabuhan Kumai.
Kapal ini mengangkut 47 personel Komando Pasukan Katak dan telah siap sejak pukul 07.00 WIB. "Para penyelam baik dari TNI AL maupun dari Basarnas sekarang sudah berada di KN Purworejo. Stand by dari pagi dan akan langsung diterjunkan apabila ada objek, baik jenazah atau kepingan," jelas Deputi Operasi Basarnas Mayjen TNI Tatang Zaenuddin di kantornya, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (01/01/2014).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan cuaca di sekitar Selat Karimata dan Pangkalan Bun akan diguyur hujan ringan hingga sedang selama tiga hari mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.