Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkatan Laut Malaysia Temukan Seluncuran Darurat AirAsia QZ8501

Kompas.com - 01/01/2015, 14:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Kalimantan Tengah, Brigadir Jenderal (Pol) Bambang Hermanu, menyatakan kapal polisi air telah mengangkut seluncuran darurat yang diduga bagian dari pesawat AirAsia QZ 8501.

Pintu tersebut dititipkan ke kapal polair oleh kapal Angkatan Laut Malaysia yang berada di lokasi pencarian pesawat di Selat Karimata.

"Seluncuran itu sudah sampai di Pelabuhan Kumai. Selanjutnya saya serahkan ke Basarnas dan akan diteliti lebih jauh oleh tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT),” kata Bambang Hermanu sebagaimana dikutip dari BBC, Kamis (1/1/2015).

Seluncuran itu, menurut Bambang, ditemukan pada posisi 3 derajat 53 menit 86 Lintang Selatan dan 110 derajat 45 menit 42 Bujur Timur.

Sementara itu, koresponden BBC di Surabaya melaporkan bahwa seorang pejabat mengatakan kepada keluarga penumpang bahwa tim pencari berhasil memperkirakan lokasi pesawat di dasar Laut Jawa.

Namun, seorang anggota Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membantah adanya temuan ping atau kotak hitam, yang merupakan kunci keberadaan pesawat.
Cuaca buruk

Hujan deras yang mengguyur wilayah Teluk Kumai sejak pukul 11.00 WIB, Kamis (01/01), membuat pencarian terhambat.

Salah satu kapal pencari yang urung berangkat ke lokasi pencarian adalah KN Purworejo milik Basarnas (Badan SAR Nasional) dan masih bersandar di Pelabuhan Kumai.

Kapal ini mengangkut 47 personel Komando Pasukan Katak dan telah siap sejak pukul 07.00 WIB. "Para penyelam baik dari TNI AL maupun dari Basarnas sekarang sudah berada di KN Purworejo. Stand by dari pagi dan akan langsung diterjunkan apabila ada objek, baik jenazah atau kepingan," jelas Deputi Operasi Basarnas Mayjen TNI Tatang Zaenuddin di kantornya, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (01/01/2014).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan cuaca di sekitar Selat Karimata dan Pangkalan Bun akan diguyur hujan ringan hingga sedang selama tiga hari mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com