"Pada hari ketiga, ada satu dinamika penting dalam pencarian pesawat di sekitar Pangkalan Bun," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo di Jakarta, Selasa.
Tim gabungan mulai menemukan bagian yang diduga pesawat AirAisa QZ8501 berikut jenazah yang berada di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Berdasarkan penuturan Bambang, pesawat C925 AU menemukan benda-benda, serpihan, atau bagian warna putih yang diduga dari pesawat AirAsia QZ8501 yang mengapung pada koordinat 3 derajat 46' 50-LS 110 derajat 29' 27-BT pada pukul 08.00 WIB.
Pada 11.30, pesawat C-130 TNI AU menemukan potongan logam pada koordinat 3 derajat 50' 43-LS 110 derajat 29' 21-BT.
Selanjutnya, pada pukul 12.40, pesawat C-130 TNI AU menemukan pintu darurat atau emergency exit pada koordinat 3 derajat 54' 48-LS 110 derajat 31' 4-BT.
Terkini, KRI Bung Tomo mengevakuasi pintu darurat pada pukul 14.10 di koordinat 4 derajat 5' 0-LS 110 derajat 16' 0-BT.
Secara umum, lokasi tersebut ada di sekitar perairan Pangkalan Bun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.