JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berharap keluarga penumpang dan awak pesawat AirAsia dapat tabah selama proses pencarian pesawat yang hilang kontak sejak Minggu (28/12/2014) kemarin.
"Kita mohon seluruh keluarga penumpang dan awak pesawat mendapatkan ketabahan," ujar Jokowi di Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Jakarta, Senin (29/12/2014) sore.
Jokowi meminta seluruh rakyat Indonesia untuk ikut mendoakan sejumlah pihak yang melakukan proses pencarian pesawat berpenumpang 155 orang tersebut. Jokowi yang sedang berada di Wamena, Papua, ketika pertama kali mendengar kabar itu mengaku bisa merasakan kegelisahan dan kekhawatiran penumpang, awak pesawat, dan keluarga yang masih menunggu kejelasan.
"Kita mohon doa terus supaya semua yang melakukan pencarian mendapatkan kejelasan," lanjut dia.
Jokowi mengatakan bahwa pemerintahannya telah mengerahkan kekuatan maksimal untuk pencarian pesawat. Dia berharap upaya itu membuahkan hasil dalam waktu dekat. "Saya minta KNKT melakukan penyelidikan semaksimal mungkin agar keselamatan penerbangan ke depan semakin efektif," ujar Jokowi.
Jokowi hadir di kantor Basarnas untuk mengecek proses pencarian pesawat AirAsia yang hilang kontak saat berada di atas perairan Belitung. Jokowi didampingi sejumlah menteri, yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edy Purdjianto dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.