"Rencananya pada hari ini kami akan terjunkan dua set crew untuk melakukan pencarian," kata Pulung, di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12/2014).
Menurut Pulung, kedua pesawat ini akan melakukan pencarian secara terpisah. Pesawat pertama dengan nomor seri penerbangan A13-16 akan fokus melakukan pencarian di wilayah utara sebelah timur perairan tersebut. Sementara, pesawat kedua dengan nomor penerbangan A13-23 melakukan pencarian di wilayah utara bagian barat.
"Proses pencarian ini akan dilakukan selama tujuh jam," katanya.
Selain dua pesawat Hercules, TNI AU juga menerjunkan dua unit pesawat Boeing 737 dan dua unit helikopter Super Puma untuk melakukan pencarian itu. Keempat pesawat itu akan diterbangkan dari Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Hilang kontak
Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura, Minggu (28/12/2014) pagi. Pada Minggu malam, upaya pencarian dihentikan karena kekhawatiran atas kondisi cuaca buruk.
Dalam rilisnya kemarin, Kementerian Perhubungan menyebutkan pesawat diperkirakan jatuh di perairan Tanjung Pandan dan Pontianak.
Pesawat tersebut mengangkut 155 penumpang dan 7 kru, yang sebagian besar berasal dari Indonesia. Sementara, warga asing yang terdapat dalam penerbangan tersebut di antaranya warga negara Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat.
Baca juga:
Ini Kronologi Hilangnya Pesawat AirAsia QZ8501
AirAsia QZ8501 Tak Diizinkan Naik ke Ketinggian 38.000 Kaki, Ini Alasannya