Dulu, jika terjadi aksi terorisme, polisi baru berhasil mengungkap setelah teror tersebut berlangsung. Kata dia, polisi dianggap hebat karena mampu menangkap pelaku teror yang meresahkan.
"Tetapi, sebetulnya polisi saat ini lebih hebat daripada yang dulu, sekarang kita menyerang sebelum teroris sempat capai target. Tetapi, enggak ada apresiasi, malah rapor merah seperti tadi kan," ujar Sutarman di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/12/2014).
Sutarman mengatakan, penangkapan pelaku kejahatan seperti teroris sebelum mereka mampu menyerang warga adalah prestasi luar biasa. Apabila menunggu teroris itu beraksi terlebih dahulu, kerugian yang dialami akan semakin banyak. [Baca: Kinerja Polri Dapat Rapor Merah dari IPW]
Teror itu sudah telanjur berdampak pada perekonomian masyarakat sekaligus kehidupan sosial. Jika sudah seperti itu, butuh pemulihan selama bertahun-tahun atas trauma yang didapat.
Sutarman menyayangkan apa yang dilakukan jajarannya justru membuat kinerja Polri tidak terlihat oleh masyarakat. Sampai-sampai Polri diklaim mendapat rapor merah karena kinerjanya. Sutarman tetap berpendapat bahwa Polri saat ini sudah jauh lebih baik.
"Saya tetap katakan polisi saat ini lebih hebat karena kita bisa menangkap sebelum mereka mencapai target," ujar Sutarman.
Berbicara mengenai terorisme, Sutarman mengatakan, pelaku-pelaku teror masih bergerak. Akan tetapi, pergerakan mereka dinilai tidak akan terlalu menonjol pada perayaan Natal 2014 ini. Meski demikian, polisi tetap waspada dalam melakukan penjagaan di tempat perayaan Natal dan Tahun Baru. [Baca: Kapolri Dapat Rapor Merah, Jokowi Diminta Lakukan Penggantian]
Untuk diketahui, kinerja Kepolisian Republik Indonesia tahun 2014 dinilai sangat tidak memuaskan masyarakat. Reformasi kepolisian sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat juga jalan di tempat.
Padahal, Polri memiliki 420.275 personel disertai anggaran Rp 44,5 triliun tahun 2014. Akibatnya, lembaga penegak hukum pimpinan Jenderal (Pol) Sutarman itu mendapat rapor merah dari IPW.
"Kinerja Polri masih merah karena integritas, keteladanan, profesionalisme, dan kemitraan sangat lemah dan tidak ada kemajuan sama sekali selama tahun 2014," ujar Juru Bicara IPW Sogi Sasmita dalam acara diskusi dengan tema "Police Outlook 2005, Evaluasi dan Proyek Kinerja Polri" di Jakarta, Minggu (21/12/2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.