Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Peristiwa Politik Sepanjang 2014

Kompas.com - 23/12/2014, 06:38 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mengungkapkan, ada tujuh peristiwa politik besar yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2014. Berbagai peristiwa itu, kata dia, harus menjadi pelajaran dalam menghadapi perubahan situasi politik pada tahun mendatang.

Pertama, Pemilu Legislatif 2014. Sistem proporsional terbuka yang dipakai dalam pileg menandai perubahan besar dalam politik Indonesia.

Kedua, Pemilu Presiden 2014. Menurut Ray, Pilpres 2014 berjalan sangat ketat dan keras. Meski tak ada kekerasan fisik, kekerasan non-fisik marak dalam bentuk kampanye hitam.

KOMPAS.com/Indra Akuntono Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti.
"Pilpres kemarin seperti mengusung menang dan kalah adalah kematian. Ketat, sengit, sampai sekarang masih terasa imbasnya," kata Ray, di Jakarta Pusat, Senin (22/12/2014).

Ketiga, kata Ray, drama politik Partai Demokrat yang menghiasi pro dan kontra pilkada tidak langsung. Ray menilai, peran Demokrat dalam pengesahan RUU Pilkada sangat penting hingga akhirnya DPR meloloskan mekanisme pelaksanaan pilkada melalui DPRD. Pro dan kontra RUU Pilkada kemudian membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah.

"Drama pilkada tidak langsung. Merujuk pada 'pemain sandiwara terbaik' saat ini, SBY, adalah aktor politik paling canggih. Awalnya dukung pilkada langsung, lalu walk out, dan mengeluarkan perppu," ujarnya.

Keempat,munculnya dua kubu di parlemen, yakni Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih, pada awal masa bakti DPR 2014-2019. Ray menyayangkan cara parlemen menyelesaikan konfliknya dengan merevisi Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD karena hanya mengedepankan kepentingan tanpa melibatkan dan mendengar masukan dari pihak lain.

Kelima, naiknya para pemimpin daerah sebagai pemimpin di tingkat nasional. Mereka, kata Ray, adalah terpilihnya Joko Widodo sebagai Presiden RI dan Basuki Tjahaja sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurut Ray, "naik kelas"-nya kepala daerah akan menjadi tren pada Pilpres 2019. Ia memprediksi, Jokowi akan mendapat tantangan kuat pada pilpres lima tahun mendatang dari sejumlah kepala daerah yang terinspirasi bekerja baik dan didukung menjadi calon presiden.

Keenam, diterimanya Basuki sebagai Gubernur DKI Jakarta membuktikan semakin dewasanya masyarakat Ibu Kota dalam menerima perbedaan. Hal ini, menurut dia, juga membuktikan tidak efektifnya isu SARA karena publik lebih tertarik pada aspek kinerja ketimbang meributkan hal yang tidak perlu.

Ketujuh,dukungan ratusan ribu orang dalam kampanye Jokowi-JK pada Pilpres 2014 juga dianggap Ray sebagai peristiwa penting dan sejarah baru yang menandakan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap politik. 

"Dari tujuh catatan itu, lima di antaranya positif, ada politik pura-pura yang sudah tidak laku dan kepala daerah yang naik kelas," kata Ray.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com