"Masih mending kita, kalau di Amerika itu langsung masuk penjara. Harus bayar, tapi sebelum ditahan bayar dulu," kata Kalla, di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (19/12/2014).
Ia meminta para pengusaha taat dan disiplin dalam membayar pajak perusahaannya. Saat ini, menurut Kalla, negara tengah membutuhkan dana besar untuk pembangunan.
"Jangan pejabat pemerintah saja ditahan, bupati ditahan, gubernur ditahan, pengusaha juga harus disiplin. Kalau hanya pusat dan pejabat disiplin, ya negara ini tak bisa jalan," ujar Kalla.
Kalla juga meminta pengusaha untuk tidak takut rugi jika membayarkan pajak. Pasalnya, yang dikenakan pajak oleh negara adalah keuntungan pengusaha, bukan modalnya.
"Yang dipajaki itu keuntungan. Kalau Anda tidak untung ya enggak kena. Jadi yang kena pajak yang untung, kenapa takut kalau untung dipajaki negara," kata Kalla.
Saat membuka rapat pimpinan nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia awal Desember lalu, Kalla melontarkan wacana pencekalan terhadap para penunggak pajak, seperti yang telah diterapkan kepada tersangka korupsi. Ia menilai pengusaha yang tidak membayar pajak sama dengan orang yang menggunakan uang rakyat untuk plesir ke luar negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.