Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"PDI-P Besar karena Trah Soekarno, Demokrat Besar karena SBY"

Kompas.com - 18/12/2014, 18:28 WIB
Fathur Rochman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, faktor utama yang membuat Partai Demokrat bisa besar seperti saat ini ialah karena pengaruh dari Ketua Umum Partai Demokrat saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono. Nurhayati lalu membandingkan Partai Demokrat dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang juga besar karena faktor ketokohan pemimpinnya.

"Kalau di Indonesia misalnya, PDI-P lahir dan besar karena trahnya Soekarno. Megawati akan tetap memegang trahnya karena Soekarno. Sama halnya dengan Demokrat. Demokrat lahir dan besar karena SBY," ujar Nurhayati, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Nurhayati mengatakan, hampir sebagian besar kader Demokrat, termasuk dirinya, masuk menjadi kader Demokrat karena faktor SBY. Berdasarkan hal itu pulalah, mayoritas kader berlambang "segitiga mercy" tersebut menginginkan agar SBY mencalonkan kembali menjadi ketua umum pada 2015 mendatang.

"Kami ingin SBY benar-benar pimpin partai ini, partai yang dibesarkan oleh beliau. Kalau SBY yang pimpin, insya Allah bisa besar lagi, bisa kembalikan kepercayaan masyarakat pada Demokrat," kata Nurhayati.

Nurhayati menegaskan, meskipun dia mengklaim mayoritas kader menginginkan SBY untuk kembali menjadi ketua umum, bukan berarti tidak ada peluang untuk kader lain maju menjadi calon ketua umum. Menurut dia, Partai Demokrat adalah partai yang menjunjung proses demokrasi.

"Kalau ada yang ingin maju silakan. Dalam berdemokrasi kan biasa. kalau banyak kader ingin SBY, kita harap SBY bersedia," ucap Nurhayati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com