Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Kubu Aburizal dan Kubu Agung Laksono Bertemu di DPP Golkar

Kompas.com - 10/12/2014, 16:21 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua Harian DPP Partai Golkar MS Hidayat datang ke Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (10/12/2014) sore. Kedatangan Hidayat adalah untuk menemui Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional IX Jakarta, Yorris Raweyai.

"Saya telepon Yorris, saya bilang ada baiknya kalau kita bertemu," kata MS Hidayat, di Kantor DPP Golkar.

MS Hidayat tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB. Ia mengenakan batik berwarna cokelat dan datang seorang diri. Setibanya di lokasi, Yorris langsung menyambutnya.

Kedua pimpinan Golkar dari kubu yang berbeda itu langsung masuk ke dalam lift menuju ruang pertemuan yang digelar tertutup.

"Nanti ya, saya ketemu dulu sama Yorris, kita bicara dulu, nanti saya ceritain," ujar MS Hidayat.

MS Hidayat ditetapkan menjadi Ketua Harian Partai Golkar oleh Munas IX yang digelar di Bali, beberapa hari lalu. Sementara itu, Yorris ditetapkan sebagai Wakil Ketua Umum dari munas yang digelar di Jakarta.

Kubu Aburizal sudah mendaftarkan kepengurusan versi kubunya kepada Kementerian Hukum dan HAM. (Baca: Ini Susunan Pengurus DPP Golkar 2014-2019)

Adapun kubu Agung akan menyelesaikan penyusunan kepengurusan versi mereka paling lambat pada akhir pekan ini. Setelah selesai disusun, daftar pengurus akan dilaporkan kepada Kemenkumham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com