Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bersih-bersih" Foto Aburizal Bakrie di Kantor DPP Golkar

Kompas.com - 10/12/2014, 12:02 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah foto bergambar Aburizal Bakrie dicopot dari semua sisi di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (10/12/2014). Pencopotan foto Aburizal ini menyusul mulai aktifnya pengurus Golkar versi Musyawarah Nasional IX Jakarta di bawah kepemimpinan Agung Laksono.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, mulai pukul 11.00 WIB, semua foto Aburizal di Gedung Utama DPP Partai Golkar dicopot. Petugas yang mencopot foto Aburizal itu menggunakan seragam loreng dengan kombinasi warna kuning, hitam, dan hijau, serta bertuliskan ormas Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).

Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas IX Jakarta Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan, pencopotan foto itu dilakukan karena Aburizal sudah tidak aktif sebagai ketua umum (ketum). Ia menilai, seluruh hasil Munas IX Partai Golkar di Bali tidak sah.

"Kalau dicopot, kan memang beliau sudah tidak jadi ketum lagi. Dicopot dari semua tempat, kecuali di tempat-tempat yang dikhususkan untuk memajang foto mantan ketua umum," kata Agus.

Pencopotan foto Aburizal ini telah dimulai sejak Selasa (9/12/2014). Akan tetapi, foto tersebut kembali dipasang, dan baru benar-benar dicopot pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com