JAKARTA, KOMPAS.com - Kontingen prajurit TNI AD kembali terpilih sebagai juara umum dalam kejuaran tembak se-Asia Tenggara, dalam ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2014, di Vietnam. Dalam kejuaraan tersebut, kontingen TNI AD ikut mempromosikan senjata buatan PT Pindad.
"Kami bangga menggunakan senjata buatan Indonesia, sambil mempromosikan produk buatan PT Pindad," ujar Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, saat ditemui di Mabes AD, Jakarta Pusat, Senin (8/12/2014).
Menurut Gatot, keberhasilan kontingen TNI AD tidak lepas dari persenjataan yang digunakan selama mengikuti kejuaraan. Ia mengatakan, persenjataan yang digunakan kontingen TNI AD menarik perhatian sejumlah angkatan bersenjata negara lain.
Bahkan, sebut Gatot, PT Pindad telah menginformasikan adanya pemesanan senjata dari sejumlah negara perserta kejuaraan menembak. Meski demikian, belum diketahui dengan pasti negara mana saja dan berapa jumlah senjata yang dipesan.
Komandan Kontingen TNI AD Mayor Infanteri Faisol, yang memimpin prajurit TNI AD selama kejuaraan mengatakan, sejak tahun 2006, kontingen TNI AD sudah menggunakan persenjataan buatan PT Pindad.
"Yang jelas, kemampuan individu tidak bisa maksimal tanpa peralatan yang memadai, harus totalitas," kata Faisol.
Dalam kejuaraan yang berlangsung pada 11-30 November tersebut, kontingen TNI AD yang terdiri dari 42 prajurit berhasil meraih 22 medali emas, 13 perunggu, 11 perak, dan 9 piala. (baca: Membanggakan, Kontingen TNI AD Kembali Juara Umum Lomba Tembak Tingkat ASEAN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.