Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robby Sebut Pimpinan KPK Malas Melakukan Pencegahan Korupsi

Kompas.com - 04/12/2014, 12:06 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Robby Arya Brata, mengatakan bahwa selama ini KPK hanya berorientasi pada penindakan kasus-kasus korupsi. Padahal, menurut dia, pencegahan korupsi wajib dilakukan. Ia lalu menyindir jajaran KPK pimpinan Abraham Samad.

"Kenapa KPK pencegahannya enggak jalan, karena pimpinannya itu semua orang penindakan, dan mungkin, ya agak malas," ujar Roby, saat melakukan uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/12/2014).

Jika terpilih sebagai pimpinan KPK, Robby mengaku akan berusaha agar tidak ada orang yang ditangkap karena korupsi. Menurut dia, jika semakin banyak orang yang ditangkap KPK, maka itu menunjukkan bahwa ada sistem yang tidak berjalan dengan baik. Untuk itu, dia berjanji akan melakukan pencegahan dengan menggandeng Kepolisian dan Kejaksaan Agung.

"Di KPK harus ada yang menguasai di bidang pencegahan. Diperlukan pimpinan KPK yang visioner, kuat, progresif, dan kreatif," ucap Roby.

Sebagai salah satu upaya pencegahan, Roby mengusulkan nantinya ada pengawas internal KPK yang ditempatkan di kementerian dan instansi pemerintah lainnya. Hal tersebut dimaksudkan untuk deteksi dini.

"Kalau itu berhasil, pekerjaan fungsi pencegahan KPK sudah berjalan 70 persen," ucap Roby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com