Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Ikut KMP karena Akui Tidak Ada yang Mampu Saingi Jokowi

Kompas.com - 02/12/2014, 06:00 WIB
Ihsanuddin

Penulis


BADUNG, KOMPAS.com — Partai Golkar memastikan akan terus bergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) yang berada di luar pemerintahan. Golkar mengakui tidak ada figur tokoh yang mampu menyaingi popularitas Joko Widodo. Karena itu, Golkar memilih tetap berada di luar pemerintahan.

Ketua Steering Comittee Munas IX, yang juga Ketua DPP Partai Golkar Nurdin Halid, menekankan keputusan partai saat itu memilih berada di luar pemerintahan lantaran Golkar tidak ingin berada di bawah kendali partai lain. Ia pun menyebut Golkar akan hancur jika berada di pemerintahan.

"Kalau kita masuk ke dalam pemerintahan, bukan kejayaan partai yang kita tunggu, tapi kehancuran yang kita rasakan," kata Nurdin dalam sebuah rekaman yang diduga dalam rapat internal di Nusa Dua, Bali, Senin (1/12/2014).

Lebih jauh, Nurdin bahkan menyebut di partai tidak ada satu pun figur atau tokoh yang dapat menandingi Jokowi dalam hal popularitas.

"Siapa kader Golkar yang potensial, memiliki kapasitas tinggi ingin menjadi ketua umum yang merakyat, gaya kepemimpinan disukai rakyat, siapa yang bisa menyaingi Jokowi? Gak ada biar satu. Gak ada," kata Nurdin

Ucapan Nurdin itu berasal dari rekaman yang tersebar di lingkungan jurnalis. Nurdin juga menyebut Golkar akan menjadi partai yang berada di bawah kontrol PDI-P jika masuk di pemerintahan.

"Gak mungkin kita bisa mengembalikan kejayaan partai. Jadi, dikaji, di situ KMP harus solid. KMP siapa? Ada Prabowo, Amien Rais, Hatta Rajasa, Anis Matta, dan Suryadharma Ali waktu itu," kata Nurdin.

Tak hanya itu, Nurdin juga mengutarakan saat ini di Partai Golkar tidak ada figur yang dapat menjadi pemersatu selain Aburizal Bakrie. Ia pun kembali mengarahkan peserta rapat tersebut untuk memilih Aburizal untuk keselamatan partai.

"Untuk saat ini, dibutuhkan figur pemersatu dan pada satu itu dipilih ketum kita, Pak ARB. Apakah KMP bisa solid kalau bukan ARB? Kesimpulan kawan-kawan gak mungkin solid. Kalau ketum bukan ARB, gak mungkin Prabowo mau kasih Golkar ketua presidium," ucap Nurdin lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkominfo, Kepala BSSN dan Sejumlan Menteri Lain Dipanggil Jokowi, Bahas Peretasan PDN

Menkominfo, Kepala BSSN dan Sejumlan Menteri Lain Dipanggil Jokowi, Bahas Peretasan PDN

Nasional
Menkominfo dan BSSN Beda Suara soal Pengungkapan Peretas PDN

Menkominfo dan BSSN Beda Suara soal Pengungkapan Peretas PDN

Nasional
Menkominfo Sebut Banyak Instansi Tak 'Back Up' Data PDN Sebab Anggaran

Menkominfo Sebut Banyak Instansi Tak "Back Up" Data PDN Sebab Anggaran

Nasional
PAN Bantah Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Maju Pilkada Jakarta

PAN Bantah Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Komisi I DPR Desak Pemerintah Cari Pelaku Peretasan PDN

Komisi I DPR Desak Pemerintah Cari Pelaku Peretasan PDN

Nasional
Wakil Ketua MPR Sebut Prabowo Akan Dilantik sebagai Presiden di Jakarta, Bukan IKN

Wakil Ketua MPR Sebut Prabowo Akan Dilantik sebagai Presiden di Jakarta, Bukan IKN

Nasional
Kerentanan Pertahanan dan Keamanan Siber Nasional yang Tak Dibenahi

Kerentanan Pertahanan dan Keamanan Siber Nasional yang Tak Dibenahi

Nasional
Jokowi Akan Hadiri Sidang Tahunan MPR RI 16 Agustus 2024 di Senayan

Jokowi Akan Hadiri Sidang Tahunan MPR RI 16 Agustus 2024 di Senayan

Nasional
Prabowo Akan Upacara HUT ke-79 RI di IKN Bareng Jokowi

Prabowo Akan Upacara HUT ke-79 RI di IKN Bareng Jokowi

Nasional
Bertemu Jokowi, Pimpinan MPR Laporkan Rencana Amendemen 1945

Bertemu Jokowi, Pimpinan MPR Laporkan Rencana Amendemen 1945

Nasional
Kemkominfo Minta Pelaku Usaha Lapor Jika Terdampak Pemutusan Internet ke Kamboja dan Filipina

Kemkominfo Minta Pelaku Usaha Lapor Jika Terdampak Pemutusan Internet ke Kamboja dan Filipina

Nasional
Bertemu Pimpinan MPR, Jokowi Minta Sidang Tahunan MPR 2024 Digelar Seperti Biasa

Bertemu Pimpinan MPR, Jokowi Minta Sidang Tahunan MPR 2024 Digelar Seperti Biasa

Nasional
Menkominfo: Target Pemulihan Penuh Layanan PDNS Pertengahan Agustus 2024

Menkominfo: Target Pemulihan Penuh Layanan PDNS Pertengahan Agustus 2024

Nasional
Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Nasional
SYL Siap Hadapi Sidang Tuntutan, Keluarga Saksikan Lewat TV

SYL Siap Hadapi Sidang Tuntutan, Keluarga Saksikan Lewat TV

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com