Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Temui Aburizal, Akbar Tandjung Sambangi Agung Laksono

Kompas.com - 28/11/2014, 22:04 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung melanjutkan "safarinya", Jumat (28/11/2014), sebagai bagian dari upaya menengahi konflik yang tengah terjadi di internal Golkar. Setelah menemui Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie, Akbar menyambangi Tim Penyelamat Partai Golkar yang dipimpin Agung Laksono, di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

Akbar menjelaskan, pertemuan tersebut akan membahas kesepakatan terkait jadwal pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar.

"Kami tidak mengharapkan adanya dua Munas, kami mengharapkan hanya ada satu Munas," ujar Akbar, di DPP Golkar, Jumat malam.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Penyelamat Partai Golkar Agung Laksono, Agun Gunandjar, serta Priyo Budi Santoso.

Sebelum mengadakan pertemuan, Akbar telah menegaskan bahwa Munas akan tetap diselenggarakan pada 30 November di Bali. Menurut dia, hal itu sudah sesuai dengan keputusan Rapimnas dan mendapat persetujuan dari tokoh Partai Golkar.

"Kalau Munas tidak mungkin gagal. Persiapan, undangan sudah dilakukan semua. Kapolda Bali juga telah siap mengamankan, agar kondusif," kata Akbar.

Saat ditanya soal kemungkinan tidak adanya kesepakatan, Akbar menyatakan keyakinannya bahwa pembicaraan malam ini dapat mempersatukan internal partai dan semuanya dapat hadir dalam Munas di Bali.

"Ini kesepakatan yang saya coba untuk lakukan. Kalau semuanya untuk kemajuan partai, saya melihat alasan untuk sepakat itu cukup besar," kata Akbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com