Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono Bantah Tim Penyelamat Partai Golkar Dibentuk untuk Hadang Aburizal

Kompas.com - 27/11/2014, 02:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono membantah pembentukan Tim Penyelamat Partai Golkar sebagai respon atas kembali majunya Aburizal Bakrie sebagai calon ketua umum dalam pemilihan yang akan dilakukan di Musyawarah Nasional IX. Agung tidak mempermasalahkan majunya Aburizal untuk mempertahankan jabatannya, namun mempersoalkan cara-cara yang dilakukan untuk kembali terpilih sebagai ketua umum.

"Bukan karena itu (Aburizal kembali mencalonkan diri). Kami bukannya takut melawan dia. Boleh saja dia maju, asal fair," kata Agung di kediamannya, Jalan Cipinang Cempedak II, Jakarta, Rabu (26/11/2014) malam.

Agung kemudian memaparkan, ada sejumlah kejanggalan mengenai pelaksanaan Munas IX yang rencananya akan diselenggarakan di Bali, mulai 30 November 2014. Keputusan diselenggarakannya Munas Bali, menurut Agung, tidak sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar. Jika konsisten dengan AD/ART yang memutuskan Munas diadakan tiap lima tahun, maka Agung menilai harus dilakukan pada 5 Oktober 2014. Tapi kubu Aburizal kemudian memutuskan agar Munas sesuai Rekomendasi Munas VIII yang memutuskan Munas IX berlangsung pada Januari 2015. 

"Munas IX di Bali tidak memiliki dasar konstitusi, bahkan melanggar AD/ART partai. Munas tidak sah, cenderung dipaksakan, terburu-buru dan terkesan untuk kepentingan kelompok atau calon ketua umum tertentu. Kami pandang tidak demokratis," ujar Agung.

Karena itu Agung yang juga sebagai Ketua Tim Penyelamat Partai Golkar meminta pemegang suara dalam Munas Partai Golkar untuk tidak hadir dalam Munas di Bali. "Agar seluruh pemilik hak suara, DPD tingkat provinisi, DPD tingkat kabupaten dan kota, serta Ormas Partai GOlkar untuk tidak menghadiri Munas IX di bali dan mempersiapkan diri untuk hadir di Munas IX yang diselenggarakan tim penyelamat di Jakarta," ucap mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini.

Sedangkan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie berharap Musyawarah Nasional IX Partai Golkar yang rencananya akan diselenggarakan di Bali pada 30 November 2014 bisa terlaksana dengan lancar. Aburizal juga berharap rencana diselenggarakannya munas tandingan yang akan dilakukan oleh presidium penyelamat Partai Golkar, kelompok yang menentang pelaksanaan munas di Bali, tidak akan terealisasi.

"Mudah-mudahan tidak terjadi. Yang ditunjuk sebagai ketua munas tandingan kan Pak Muladi. Pak Muladi sudah mengatakan tidak bersedia karena beliau adalah Ketua Mahkamah Partai," ujar Aburizal di Bakrie Tower, Jakarta, Selasa (25/11/2014) malam.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com