Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Bentrok Oknum TNI-Polri Terulang karena Pimpinan Tidak Tegas

Kompas.com - 20/11/2014, 13:55 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Markas Satuan Brimob Polda Kepulauan Riau diserang oleh oknum TNI dari Batalion 134 Tuah Sakti pada Rabu (19/11/2014) pagi. Bentrokan itu dinilai akibat dari kepemimpinan di TNI dan Polri yang tidak tegas.

"Hal tersebut mengindikasikan bahwa ada ketidaktegasan dalam melakukan penghukuman oleh pimpinan TNI maupun Polri secara tegas pelaku dan oknum bentrokan sebelumnya. Sehingga kejadian yang sama kembali terulang dengan motif yang berbeda," kata Muradi selaku Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran, Bandung, Kamis (20/11/2014).

Muradi memaparkan, bentrok yang terjadi antara oknum TNI-Polri terjadi belum sampai hitungan tiga bulan dari benrtokan sebelumnya. Bentrok kali ini memang ditenggarai oleh hal sepele saling mengejek dan membanggakan korsa masing-masing, tapi kemudian diikuti dengan pola yang sama persis dengan bentrok sebelumnya.

"Hal yang menarik adalah bahwa hal tersebut ternyata menegaskan bahwa tidak ada efek jera yang membuat personil dari masing-masing kesatuan tersebut menahan diri untuk tidak terpancing dengan langkah provokasi tersebut," lanjut Muradi.

Muradi menilai ketidaktegasan pimpinan TNI-Polri bahkan merata pada sejumlah kasus bentrokan antar anggota TNI-Polri sebelumnya. Ia pun berharap para pimpinan TNI-Polri berkomitmen melakukan perdamaian.

"Akan baik apabila pimpinan di kedua institusi tidak sekedar berdamai dan berkomitmen hanya untuk konsumsi media saja, tapi secara sungguh-sungguh mengupayakan langkah perdamaian yang hakiki, untuk lebih fokus pada penguatan peran dan fungsinya di masing-masing tingkatan," lanjut Muradi.

Diingatkan Muradi, esensi kehadiran institusi keamanan, baik TNI maupun Polri di tengah masyarakat adalah untuk memberikan rasa aman, dan hal tersebut akan selalu terkoreksi manakala keduanya selalu bertikai.

Seperti diberitakan, sejumlah oknum TNI Batalion 134 Tuah Sakti, pada Rabu pagi, melakukan penyerangan ke Mako Brimob Polda Kepri, di Tembesi, Batam. Dalam penyerangan itu, oknum TNI tersebut sempat melakukan pengerusakan. Peristiwa bentrokan kembali berlanjut hingga Rabu tengah malam. Informasi menyebutkan, sempat terjadi baku tembak dalam peristiwa bentrokan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com