Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara Industri Kreatif, Jokowi Puji K-Pop dan Sindir Perbankan

Kompas.com - 07/11/2014, 11:37 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Joko Widodo menjadikan bisnis hiburan di Korea Selatan alias K-Pop sebagai rujukan dalam memajukan industri kreatif di Indonesia. Jokowi bahkan memuji boyband asal Korea, Super Junior yang memiliki kemasan hiburan menarik.

"Saya tanya ke Menlu dan Dubes Korea tentang industri kreatif mereka di bidang musik seperti K-Pop berapa lama disiapkan. Mereka bilang disiapkan 13 tahun dan yang muncul sekarang itu K-Pop seperti Super Junior dan lain," ujar Jokowi dalam dialog bersama dengan Kompas 100 CEO Forum di Jakarta, Jumat (7/11/2014).

Jokowi lalu menceritakan pengalamannya dua kali menonton konser Super Junior. Jokowi melihat mereka mempersiapkan penampilan dengan sangat detail mulai dari manajemen panggung hingga pencahayaan.

"Kenapa sebuah negara saja bisa menyiapkan seperti itu dan melanda semua negara dari Korea, karena disiapkan dan direncanakan secara detail. Dari sekian ribu orang dipilih, mereka ditraining seperti militer yang gogrok (tumbang) banyak sekali," ucap Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melihat Indonesia juga memiliki potensi yang besar. Dia menyebut industri kreatif mulai dari film, tarian, musik, game, hingga industri kreatif berbasis kebudayaan dimiliki negeri ini. Namun, permasalahannya, pengemasannya dibuat asal-asalan.

"Kalau direncanakan dan dikonsep betul, kita punya kekuatan itu. Industri kreatif kita tidak digarap serius lighting-lightingan, panggung-panggungan. Padahal produk kita bagus, kemasan yang perlu disiapkan," imbuh pecinta musik rock itu.

Di sisi lain, Jokowi ingin perbankan ikut membantu industri kreatif. Ia lalu menyindir perbankan yang tak mau memberikan modal kepada para pemuda kreatif. (baca: Jokowi Akan Bentuk Badan Ekonomi Kreatif)

"Misalnya Kaskus, kenapa nggak dipinjamkan modal? Sekarang saya mau tanya ke bapak-ibu semuanya," tanya Jokowi.

Para pengusaha yang hadir hanya diam. "Loh, dijawab donk. Saya serius tanya loh ini. Makanya ke depan, tolong dibantu memajukan industri kreatif kita," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com