"Supaya APBN tidak jebol makanya (harga BBM bersubsidi) harus naik. Kalau naik, namanya pasar nanti tidak percaya nanti. Ini pasar dalam arti yang jual sembako juga ya," kata Amien dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (29/10/2014) seusai pertemuan dengan Kalla.
Konferensi pers itu dihadiri pula oleh Kalla, politisi Partai Nasdem yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan; politisi Partai Hanura sekaligus Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi; dan Wakil Ketua Umum PAN Dradjad H Wibowo.
Menurut Amien, pemerintahan Jokowi-Kalla perlu mendapat kesempatan untuk menjalankan program-programnya sesuai dengan visi misi mereka.
"Kita akan berikan kesempatan sepantasnya, bukan sebulan dua bulan, tapi ada waktu yang pantas untuk berikan judgement sukses atau tidak sukses. Kita beri kesempatan, jangan langsung menilai," ujar dia.
Amien juga mendoakan Kabinet Kerja Jokowi-Kalla bisa menjadi tim yang sukses. Kepada Kalla, Amien mengaku telah menyampaikan ucapan selamat.
"Saya sampaikan congratulation kepada Jokowi-Kalla yang jadi presiden dan wakil presiden. Saya sampaikan bahwa saya senang ketika Jokowi-Kalla dalam beberapa ksempatan mengatakan yang akan dibangun kabinet pro-rakyat bukan pro-prasar," ucap Amien.
Terkait subsidi BBM, Kalla menyampaikan bahwa subsidi ini dikurangi untuk membangun sarana dan prasarana yang berguna bagi masyarakat umum. "Maukah kita habiskan BBM itu di jalan, atau kita bikin jalan, bikin sekolah, rumah sakit? Pilihannya di situ," ucap Kalla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.