Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu JK, Amien Rais Dukung Rencana Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

Kompas.com - 29/10/2014, 23:30 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais mendukung rencana Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Supaya APBN tidak jebol makanya (harga BBM bersubsidi) harus naik. Kalau naik, namanya pasar nanti tidak percaya nanti. Ini pasar dalam arti yang jual sembako juga ya," kata Amien dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (29/10/2014) seusai pertemuan dengan Kalla.

Konferensi pers itu dihadiri pula oleh Kalla, politisi Partai Nasdem yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan; politisi Partai Hanura sekaligus Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi; dan Wakil Ketua Umum PAN Dradjad H Wibowo.

Menurut Amien, pemerintahan Jokowi-Kalla perlu mendapat kesempatan untuk menjalankan program-programnya sesuai dengan visi misi mereka.

"Kita akan berikan kesempatan sepantasnya, bukan sebulan dua bulan, tapi ada waktu yang pantas untuk berikan judgement sukses atau tidak sukses. Kita beri kesempatan, jangan langsung menilai," ujar dia.

Amien juga mendoakan Kabinet Kerja Jokowi-Kalla bisa menjadi tim yang sukses. Kepada Kalla, Amien mengaku telah menyampaikan ucapan selamat.

"Saya sampaikan congratulation kepada Jokowi-Kalla yang jadi presiden dan wakil presiden. Saya sampaikan bahwa saya senang ketika Jokowi-Kalla dalam beberapa ksempatan mengatakan yang akan dibangun kabinet pro-rakyat bukan pro-prasar," ucap Amien.

Terkait subsidi BBM, Kalla menyampaikan bahwa subsidi ini dikurangi untuk membangun sarana dan prasarana yang berguna bagi masyarakat umum. "Maukah kita habiskan BBM itu di jalan, atau kita bikin jalan, bikin sekolah, rumah sakit? Pilihannya di situ," ucap Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sistem Pemilu Harus Didesain Ulang, Disarankan 2 Model, Serentak Nasional dan Daerah

Sistem Pemilu Harus Didesain Ulang, Disarankan 2 Model, Serentak Nasional dan Daerah

Nasional
Brigjen (Purn) Achmadi Terpilih Jadi Ketua LPSK Periode 2024-2029

Brigjen (Purn) Achmadi Terpilih Jadi Ketua LPSK Periode 2024-2029

Nasional
JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

Nasional
Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

Nasional
Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Nasional
Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Nasional
Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta 'Reimburse' Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta "Reimburse" Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Nasional
KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com