Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinta Nuriyah: Pemerintahan Jokowi Harus Jaga Kerukunan, Jauhi Intoleransi

Kompas.com - 25/10/2014, 15:46 WIB


MAGELANG, KOMPAS.com - Sinta Nuriyah Wahid, istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid berharap, pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) harus selalu menjaga kerukunan antarumat beragama secara baik.

"Kerukunan antarumat beragama itu harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Intoleransi harus dijauhkan dan kebebasan beragama harus terus dijaga," kata Sinta Nuriyah di Magelang, Sabtu (25/10/2014), seperti dikutip Antara.

Hal tersebut dikatakan Sinta usai menjadi pembicara pada Kongres Persaudaraan Sejati Lintas Iman yang diselenggarakan Keuskupan Agung Semarang di Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Saat ditanya apakah perlu direktorat khusus di Kementerian Agama untuk menjaga kerukunan antarumat beragama, ia menilai hal tersebut tidak perlu.

"Kementerian Agama sudah cukup, kalau para petugasnya di situ menjalankannya dengan sebaik-baiknya. Dialog antarumat beragama harus terus dilakukan untuk menjaga kerukunan tersebut," katanya.

Sinta juga menilai Kongres Persaudaraan Sejati Lintas Iman yang diselenggarakan Keuskupan Agung Semarang baik sekali untuk menjaga kerukunan antarumat beragama.

"Kegiatan seperti ini sangat penting, harus dilakukan oleh siapa pun dari agama mana pun, dan dari etnis apa pun," katanya.

Semua pihak, tambah dia, harus menjalin persaudaraan sejati yang ada di negara ini, yang sedang terkoyak-koyak oleh kerakusan bangsanya sendiri.

Sinta lalu menyinggung langkahnya yang selalu berbuka puasa dengan siapa pun saat bulan Ramadhan, baik dengan kaum muslim maupun nonmuslim. Tujuannya untuk merajut persaudaraan sejati.

"Saya selalu mengatakan persaudaraan sejati. Dalam bulan puasa itu intinya adalah untuk menciptakan persaudaraan sejati di antara umat manusia," kata Sinta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com