Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

33 Helm dan Rompi Disiapkan di Acara Jokowi di Tanjung Priok

Kompas.com - 22/10/2014, 18:47 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —Selain panggung panjang di Dermaga 302, Terminal III, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, ada hal menarik yang disiapkan dalam acara yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo, Rabu (22/10/2014) malam tersebut. Ada 33 buah helm proyek dan rompi yang disusun rapi di atas meja khusus di sana.

Pantauan Kompas.com, helm berwarna oranye itu diletakkan di meja panjang yang dihias dengan kain warna oranye cerah. Helm-helm tersebut ditempatkan pada nampan-nampan yang diberi tutup kain batik. Panitia juga tengah menyusun tumpukan rompi petugas peti kemas berwarna sama di dekat helm itu.

Belum diketahui apa kegunaan helm dan rompi itu. Hingga kini wartawan yang sudah berkumpul di tempat tersebut sejak sore tadi belum mendapat konfirmasi apa pun soal acara tersebut.

Namun, seperti diketahui, Jokowi memutuskan jumlah pembantu dalam kabinetnya mendatang sebanyak 33 menteri. Sebanyak empat menteri diantaranya sebagai koordinator.

Jokowi diperkirakan tiba ke lokasi acara kira-kira pukul 19.00. Saat ini, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sudah berjaga-jaga di tempat tersebut. Paspampres juga menggunakan sebuah speed boat untuk menjaga perairan yang berada di pinggir dermaga.

Belum diketahui pasti agenda kegiatan Jokowi kali ini di Tanjung Priok. Informasi yang beredar di kalangan wartawan, Jokowi akan mengumumkan kabinetnya di tempat tersebut pada malam ini. Akan tetapi, tidak ada konfirmasi apa pun yang didapat Kompas.com dari Jokowi ataupun mantan Tim Transisi soal hal itu. Mantan Ketua Tim Transisi Rini Soemarno enggan diwawancarai media soal kepastian waktu pengumuman kabinet Jokowi itu.

"Saya tidak berhak berikan komentar apa pun," kata perempuan yang selalu mendampingi Jokowi dalam menyeleksi menteri itu.

Saat wartawan di Istana diboyong menuju Tanjung Priok, sore tadi, Jokowi masih berada di dalam kediaman barunya itu. Adapun Wakil Presiden Jusuf Kalla juga masih berada di Istana Wapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com