Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berakhir Masa Tugas, Jaksa Agung Basrief Arief Silaturahmi dengan Wartawan

Kompas.com - 22/10/2014, 02:05 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Jaksa Agung Basrief Arief menyadari dengan dilantiknya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014-2019 maka berakhir pula masa jabatannya.

Meskipun demikian Basrief tetap berkantor dan menemui pengurus Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka) yang baru tersusun. Dengan mengenakan batik cokelat dipadu celana hitam, Basrief menyumbangkan tiga buah lagu satu diantaranya lagu daerah.

Basrief tampak banyak tertawa mendengarkan lagu-lagu yang disumbangkan wartawan termasuk dari wakil jaksa agung Andhi Nirwanto. Tidak terkecuali saat ia menerima sebuah lukisan karikatur dirinya yang ditodong sejumlah mic wartawan.

"Ini merupakan lukisan kedua, sebelumnya saya pun menerima lukisan saat sedang memegang bola. Ini merupakan kebanggaan saya dan keluarga saya," ungkap Basrief di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/10/2014).

Kepada wartawan Basrief mengatakan bahwa jabatan dirinya sebagai jaksa agung sudah berakhir seiring dengan berakhirnya masa jabatan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai presiden.

"Dengan berakhirnya masa jabatan presiden kemarin dan sesuai dengan putusan MK, maka berakhir pula jabatan jaksa agung seiring dengan itu," katanya.

Dikatakan dia, meskipun saat ini jabatan jaksa agung sudah berakhir tetapi bukan sebuah permasalahan, karena dalam struktur jabatan jaksa agung dan wakil jaksa agung berada dalam satu kotak, sehingga bila jaksa agung berhalangan maka tugas-tugasnya akan dilaksanakan wakil jaksa agung.

"Tidak masalah, karena tugas-tugasnya bisa dilaksanakan wakil jaksa agung," ungkap Basrief.

Dijelaskan dia, jaksa agung ke depan diharapkan berasal dari internal kejaksaan. Ia ingin junior-juniornya meneruskan perjuangannya memimpin korps Adhyaksa. Tapi Basrief tidak menjelaskan siapa yang akan dipercaya Jokowi memimpin kejaksaan agung.

"Yang pasti bukan Basrief Arief lagi," ujarnya.

Informasi yang dihimpun Basrief hari ini sedang berbenah di ruang kerjanya. Ia belum mau menyebut siapa yang akan menggantikannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com