JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan segera merealisasikan janji-janji kampanye pada pelaksanaan pemilu presiden lalu. Ia mengklaim akan merealisasikan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dalam waktu 7 hari setelah dilantik.
"Kami akan kirim Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat. Seminggu setelah itulah (pelantikan)," ujar Jokowi dalam wawancara khusus dengan Kompas, Selasa (14/10/2014).
Jokowi ketika itu ditanya soal hal pertama yang akan dilakukannya setelah dilantik sebagai Presiden. Menurut dia, kedua program itu bisa segera direalisasikan karena sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014. Pos yang akan digunakan Jokowi untuk membiayai program KIS adalah dengan memanfaatkan anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"KIS itu sebetulnya BPJS yang kita pluskan. Kalau Kartu Indonesia Pintar ada nomenklatur lain. Ini bangun sistemnya kok, bukan nama atau apa," ucap dia.
Dengan kartu untuk pelayanan kesehatan dan pendidikan, Jokowi menilai masyarakat akan lebih paham dan bisa langsung menggunakannya. Ia menilai rakyat akan tenang berobat ke puskesmas atau rumah sakit jika mereka menggunakan KIS. "Atau kalau Kartu Indonesia Pintar, paling tidak ada harapan bahwa dia bisa sekolah yang lebih tinggi," ujar Jokowi.
Ikuti wawancara lengkapnya di Harian Kompas, edisi Senin 20 Oktober 2014. Berikut petikan video wawancara dengan Jokowi:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.