JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menyatakan dirinya bakal menghadiri acara pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014-2019. Meski begitu, Hatta tidak dapat memastikan apakah pasangannya dalam Pemilu Presiden 2014, Prabowo Subianto, akan menghadiri acara pelantikan tersebut.
"Saya tidak tahu (Prabowo hadir atau tidak) karena orang punya hak untuk datang atau tidak. Jadi, silakan saja," kata Hatta seusai memberi pembekalan kepada anggota Fraksi PAN, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/10/2014).
Secara pribadi, kata Hatta, semua pihak harus datang dan memenuhi suatu undangan. Terlebih lagi, undangan itu adalah untuk menghadiri acara penting seperti pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Kecuali kalau kita berhalangan, mungkin Pak Prabowo berhalangan," ujarnya.
Saat ditanya apakah dirinya memberi saran agar Prabowo hadir dalam acara pelantikan Jokowi-JK, Hatta menjawab sudah melakukannya. Ia menganggap semua tokoh nasional di Indonesia telah menjalankan tradisi bersama untuk hadir dalam semua acara kenegaraan.
"Sudah kita lakukan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Upacara 17 Agustus, semuanya hadir. Indah dilihat rakyat, senang karena pemimpinnya akur. Itu pandangan saya. Semoga kawan-kawan setuju," ucapnya.
Jokowi-JK akan dilantik pada Senin, 20 Oktober, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Semua ketua umum partai politik yang memiliki kursi dalam parlemen akan diundang dan diharapkan hadir untuk mencairkan ketegangan politik nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.