Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saingi Muhaimin dan Puan Maharani, Risma Dijagokan Jadi Menko Kesra

Kompas.com - 15/10/2014, 11:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri koordinator kesejahteraan rakyat pada era Joko Widodo-Jusuf Kalla diprediksi akan kembali diisi oleh tokoh dari partai politik. Situs Kabinetrakyat.org memprediksi, tiga kandidat kuat yang akan mengisi posisi ini adalah Muhaimin Iskandar (Partai Kebangkitan Bangsa) serta Puan Maharani dan Tri Rismaharini (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan).

Hingga Rabu (15/10/2014), Tri Rismaharini mendapatkan dukungan tertinggi dari pengunjung situs itu dibandingkan Muhaimin dan Puan. Risma yang merupakan Wali Kota Surabaya mendapatkan suara terbanyak, yakni 2.379. Berbeda dengan Puan dan Muhaimin, Risma tidak memiliki jabatan strategis di partainya. Namun, namanya mencuat karena dianggap berhasil memimpin Kota Surabaya.

Muhaimin mendapatkan dukungan paling kecil dari pengunjung situs, yakni 502 suara. Ketua Umum DPP PKB ini sebelumnya sudah menyatakan kesiapan untuk menjadi menteri dalam kabinet Jokowi, tetapi dia tidak sependapat dengan gagasan menteri harus melepas jabatan di partai politik.

Muhaimin sebelumnya menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 2009-2014. Muhaimin juga adalah anggota DPR periode 2014-2019.

Sependapat dengan Muhaimin, Puan yang merupakan putri dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri ini tidak setuju dengan gagasan menteri tidak boleh rangkap Jabatan.

Puan berada di tengah dengan mendapatkan 1.239 suara dari pengunjung situs. Puan belum memiliki pengalaman di pemerintahan, tetapi ia sudah dua periode menjadi anggota DPR, yakni pada 2009-2014 dan 2014-2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com