Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, SBY Akan Ajak Jokowi Keliling Istana

Kompas.com - 13/10/2014, 15:38 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sebelum seremoni penyambutan presiden baru dilakukan pada 20 Oktober mendatang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengajak presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) berkeliling kompleks Istana di Jakarta pada akhir pekan ini. Hal tersebut untuk memperkenalkan lingkungan Istana yang akan menjadi kantor bagi Jokowi tersebut.

"Sabtu atau Minggu juga, Presiden SBY akan mengundang Jokowi untuk berorientasi tentang Istana," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung di Kompleks Parlemen, Senin (13/10/2014).

Selain menyiapkan rencana untuk penyambutan Jokowi, Chairul mengungkapkan, Presiden SBY juga akan menjaga situasi sekondusif mungkin sehingga proses pelantikan Jokowi dalam sidang umum Majelis Permusyawaratan Rakyat bisa berjalan lancar.

Hari ini, Ketua MPR Zulkifli Hasan juga datang ke Istana Negara. Menurut Chairul, kedatangan Zulkifli untuk memberikan jaminan bahwa semua anggota Dewan akan hadir dalam pelantikan.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto juga menuturkan bahwa sebelum 20 Oktober, Jokowi dan SBY akan bertemu secara informal pada akhir pekan ini. Pertemuan keduanya lebih untuk membicarakan soal teknis upacara penyambutan Jokowi oleh Presiden SBY.

"Nanti akan ada pertemuan beliau dengan pak Jokowi untuk beritahukan nanti teknisnya gimana. Beliau masuk dari mana, ini tradisi dan proses kepemimpinan nasional yang baik," imbuh Djoko.

Rencana menyambut presiden terpilih ini sudah pernah disampaikan SBY pada awal Juni lalu. Menurut SBY, suksesi pergantian presiden selama ini tidak pernah ada penyambutan dari mantan presiden sebelumnya. Oleh karena itu, dia berniat membuat sebuah tradisi baru.

“Saya bahkan telah berencana siapa pun yang terpilih nanti, apakah Jokowi atau Prabowo, saya akan sambut dengan penuh penghormatan. Saya merencanakan sebuah tradisi baru, pada tanggal 20 Oktober,” ujar Presiden SBY.

SBY mengungkapkan, setelah dirinya dan presiden terpilih bersama-sama menghadiri sidang MPR, dia akan bersiap di Istana Negara menyambut presiden baru dengan upacara militer.

“Lalu kami berdua, yang lama dan baru, outering dan incoming leader akan terima penghormatan, masuk ke dalam Istana, farewell dengan perangkat kepresidenan. Saya perkenalkan yang baru dan saya berharap agar beliau bisa sukses,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com