"Itu enggak pernah saya lakukan dan saya tidak pernah melakukan. Bahwa kami bersikap positif, bersahabat dengan anggota DPR, itu menjadi kewajiban kami," kata Busyro di Jakarta, Kamis (9/10/2014), seusai mengikuti wawancara dengan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.
Dalam proses wawancara, Busyro juga mengaku tidak akan melobi anggota DPR. Menurut dia, lobi-lobi untuk mendapatkan posisi pimpinan KPK hanya akan menggerus integritas sang calon pimpinan itu sendiri.
"Kalau untuk penegak hukum, termasuk KPK itu dipilih karena lobi, itu sudah bagian dari proses yang mereduksi integritas calon yang bersangkutan dan itu tidak akan saya lakukan," ucap Busyro.
Mantan Ketua Komisi Yudisial itu mengaku tidak pernah melobi anggota DPR. Demikian juga ketika ia mengikuti seleksi calon pimpinan KPK periode sebelumnya.
Seperti diketahui, DPR menjadi penentu siapa yang akan menjadi pimpinan KPK pengisi posisi Busyro yang masa jabatannya berakhir Desember nanti. Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK nantinya akan menyerahkan dua nama calon kepada Presiden kemudian dilakukan uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
Selain Busyro, ada lima calon yang mengikuti tes wawancara, yaitu Jamin Ginting (Swasta), I Wayan Sudirta (Advokat), Ahmad Taufik (Swasta), Robby Arya Brata (Advokat), dan Subagio (PNS/Pensiunan).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.