Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Megawati Tak Harus Bertemu SBY

Kompas.com - 03/10/2014, 17:01 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com —
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, tidak ada keharusan bagi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Tidak ada undang-undang yang mengatur harus bertemu, tidak ada hubungannya. Ibu Mega bukan bawahannya Pak SBY," kata Tjahjo di Teuku Umar, Jakarta, Jumat (2/10/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.

Tjahjo mengatakan, kendati Megawati adalah mantan Presiden RI dan SBY masih menjabat sebagai Presiden, tidak ada keharusan bagi keduanya untuk bertemu.

Ia membantah informasi mengenai rencana bahwa Megawati menemui SBY agar meminta kader Demokrat di parlemen mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pendekatan sudah dilakukan sejumlah petinggi partai, termasuk Jokowi, tetapi berakhir buntu.

Sebelumnya, politisi PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengaku sempat membuka komunikasi dengan SBY, tetapi gagal dilakukan. Partai Demokrat akhirnya mendukung Koalisi Merah Putih (KMP) yang memilih berdiri di luar pemerintahan.

Tjahjo juga mengaku bingung dengan sikap SBY yang sempat menunjukkan gelagat mendukung kubu Jokowi-JK saat pengesahan RUU Pilkada. Padahal, menurut dia, selama 10 tahun SBY memimpin, Megawati tak sekali pun merecoki pemerintahan SBY.

"Tidak pernah, kalaupun ada pernyataan kritis dari Ibu Mega, ya wajar. Itu karena kita di luar pemerintahan," tandasnya.

Koalisi pendukung Jokowi-JK di parlemen kalah suara dibanding KMP di DPR. Dampaknya, koalisi Jokowi-JK kalah dalam beberapa "pertarungan" di DPR. Terakhir, koalisi Jokowi-JK tak mendapat kursi di jajaran pimpinan DPR 2014-2019. (Baca: "Jika SBY-Megawati Bertemu Jauh-jauh Hari, PDI-P dan Koalisi Tak Akan Gagal Bertubi-tubi")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com