Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Anggota DPD, Aceng Fikri Merasa Belum Layak Jabat Pimpinan

Kompas.com - 01/10/2014, 19:36 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Bupati Garut Aceng Fikri terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI wilayah Jawa Barat. Kendati demikian, Aceng yang sempat tenar karena nikah singkatnya itu belum tertarik untuk maju sebagai Ketua DPD. Dia merasa belum layak karena baru mengisi kursi DPD untuk periode yang pertama.

"Kita serahkan saja lah sama yang lebih layak dari saya. Ada banyak kan?" kata Aceng ditemui sebelum rapat pemilihan ketua DPD, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2014) malam.

Aceng mengaku sudah cukup senang bisa diberi kepercayaan oleh masyarakat Jawa Barat sebagai anggota DPD. Untuk merayakannya, saat pelantikan pada Rabu pagi, dia turut membawa 50 orang sanak keluarganya dari Garut.

"Banyak saya bawa keluarga, sekitar 50 orang. Menginapnya di hotel-hotel kecil, saya cari yang murah saja," ujar Aceng.

Sebelumnya, Aceng Fikri menjadi Bupati Garut dari jalur independen tahun 2008 bersama pasangannya, Dicky Candra. Dalam perjalanannya, Dicky Candra mengundurkan diri dari jabatannya, kemudian digantikan Agus Hamdani.

Aceng dilengserkan dari jabatannya pada 2013 dan digantikan oleh Agus Hamdani. Aceng dilengserkan terkait pernikahan siri singkatnya dengan Fani Oktora selama empat hari.

Pada pemilu kali ini, Aceng maju sebagai calon senator dari dapil Jawa Barat dan bersaing dengan mantan Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata. Selain itu, ada pula pelawak Oni Suwarman dan suami Elma Theana, Julianda Barus.

Aceng memperoleh suara urutan ketiga setelah Oni di daerah pemilihan Jawa Barat dengan meraih 1.139.556 suara. Sementara, pelawak Oni Suwarman Alias Oni SOS mampu mendulang sebanyak 2.167.485 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com