Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Pimpinan DPR/MPR, Hanura Juga Siap Gabung ke Koalisi Merah Putih

Kompas.com - 01/10/2014, 17:33 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Hanura hingga saat ini juga belum ditawari kursi pimpinan DPR ataupun MPR oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai pemegang suara terbanyak di koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla. Jika pihak Koalisi Merah Putih nantinya menawarkan kursi pimpinan ke Hanura, bukan tidak mungkin mereka akan berpaling dan masuk ke dalam paket yang diajukan Koalisi Merah Putih.

"Bisa saja (gabung ke Koalisi Merah Putih), politik itu kan cair," kata Ketua DPP Hanura Saleh Husin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2014) sore.

Saleh mengatakan, koalisi Jokowi-JK atau Koalisi Merah Putih saat ini memang sama-sama solid. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ada partai yang meninggalkan koalisinya dalam situasi seperti ini.

"Semuanya akan ditentukan di saat-saat akhir. Semuanya masih fleksibel," ujar Saleh.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan, partainya juga akan bersikap serupa. Menurut Muhaimin, PKB akan siap jika ditawari kursi pimpinan DPR/MPR oleh Koalisi Merah Putih. (Baca: Tak Dijanjikan Kursi Pimpinan DPR/MPR oleh PDI-P, PKB Siap Dipinang Gerindra)

Dalam tata tertib DPR, calon ketua dan wakil ketua diusulkan oleh fraksi dalam satu paket calon pimpinan yang terdiri atas satu orang calon ketua dan empat orang calon wakil ketua dari fraksi yang berbeda. Usulan itu lalu ditetapkan sebagai paket calon dalam rapat paripurna DPR.

Paket tersebut nantinya akan dipilih secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai musyawarah mufakat, paket akan dipilih dengan pemungutan suara. Setiap anggota memilih satu paket calon. Paket calon yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan sebagai ketua dan wakil ketua terpilih dalam rapat paripurna DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com