Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Selamat Jalan, Terima Kasih Pak Marzuki Alie"

Kompas.com - 30/09/2014, 17:43 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ucapan terima kasih dilayangkan sejumlah anggota Dewan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie, saat penyampaian evaluasi kinerja DPR selama 2004-2009, dalam sidang paripurna penutupan masa sidang I tahun 2014, di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Selasa (30/9/2014). Marzuki telah menuntaskan masa jabatannya. Ia tak terpilih lagi untuk menjadi wakil rakyat 2014-2019.

"Selamat jalan, Pak Marzuki Alie. Terima kasih, Pak," demikian yang disampaikan para anggota Dewan.

Tepuk tangan pun dilayangkan untuk politisi Partai Demokrat itu. Sebuah pantun pun dilontarkan Marzuki.

"Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi. Kalau ada umur panjang, boleh kita berjumpa lagi," katanya.

Dalam pidatonya, Marzuki menyampaikan bahwa selama lima tahun terakhir, terjadi dinamika politik yang begitu dinamis. Benturan dan konflik antaranggota Dewan dan fraksi juga terjadi. 

"Sejak awal, kita telah bertekad untuk membangun lembaga perwakilan rakyat yang amanah, akuntabel, efektif dan efisien, serta mampu mewujudkan mekanisme check and balances dalam berdemokrasi," katanya.

Dalam kesempatan itu, Marzuki juga meminta maaf kepada seluruh anggota Dewan atas segala kekurangannya dalam memimpin, demikian pula kepada masyarakat. 

"Tidak ada gading yang tak retak, tidak ada benang yang tidak putus. Demikian pula manusia, tidak ada yang sempurna, tidak Iuput dari kesalahan dan kekhilafan," ujar Marzuki.

Anggota Dewan 2004-2009 telah menuntaskan masa tugasnya pada hari ini, 30 September 2014. Pada Rabu (1/10/2014), para wakil rakyat 2014-2019 akan dilantik dan meneruskan tugas-tugas keparlemenan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com