Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tak Gentar Hadapi Skenario Politik Parlemen

Kompas.com - 29/09/2014, 10:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan, apa pun putusan Mahkamah Konstitusi terkait uji materi Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) tak akan mengancam jalan pemerintahannya. Jokowi yakin pemerintahannya akan tetap stabil, apa pun komposisi parlemen ke depan.

"Apa pun keputusannya, pemerintah ke depan saya yakin akan stabil," ujar Jokowi, di Kantor Transisi, Jalan Situbondo 10, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/9/2014) malam.

Sebelumnya, DPR mengajukan revisi UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, terkait penentuan pimpinan DPR. Pada ketentuan lama, pimpinan DPR otomatis menjadi hak partai pemenang pemilu. Aturan ini diubah, di mana partai politik pemenang pemilu tak lagi otomatis meraih posisi pimpinan DPR dan MPR. Mekanisme pemilihan pimpinan ditentukan melalui mekanisme voting. Dengan mekanisme ini, yang berpeluang besar adalah Koalisi Merah Putih yang menguasai parlemen. Hal ini dinilai akan menjadi ancaman dan menghambat berbagai program Jokowi-Jusuf Kalla.

Jokowi menanggapi santai skenario politik ini. Ia menilai, dukungan minim di parlemen sudah pernah dihadapinya semasa menjabat Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.

"Pengalaman di Solo, Dewan kita ndak banyak. Di sini (Jakarta) juga begitu. Ya biasa sajalah," ujar Jokowi.

Jokowi menganggap, penjegalan program pemerintah melalui parlemen bagian dari dinamika politik. 

Sebelumnya diberitakan, judicial review yang diajukan PDI-P masih berlangsung di MK. Ada lima perkara terkait gugatan UU MD3, yakni perkara Nomor 73/PUU-XII/2014, 76/PUU-XII/2014, 79/PUU-XII/2014, 82/PUU-XII/2014, dan perkara Nomor 83/PUU-XII/2014. Sesuai jadwal, putusan terkait uji materi ini akan dibacakan pada Senin, 29 September 2014, pukul 16.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com