Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 499 Anggota DPR Tidak Hadir dalam Sidang Paripurna Hari Ini

Kompas.com - 26/09/2014, 16:30 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tingkat kehadiran anggota Dewan Perwakilan Rakyat turun drastis dalam sidang paripurna lanjutan pada Jumat (26/9/2014) siang. Jika pada Jumat dini hari tadi sebanyak 500 anggota Dewan memenuhi ruang sidang paripurna, kini sidang tersebut hanya dihadiri 61 anggota.

Pantauan Kompas.com, daftar presensi yang biasa diisi oleh anggota masih mencantumkan kehadiran anggota Dewan pada Jumat dini hari tadi. Hal ini terjadi karena sidang paripurna dini hari tadi yang mengesahkan RUU Pilkada hanya diskors sampai siang.

Oleh karena itu, meski secara fisik tingkat kehadiran anggota Dewan turun drastis, rapat tetap dimulai. Pemandangan kursi-kursi kosong pun kembali mewarnai sidang paripurna kali ini.

Di deretan Fraksi Partai Demokrat, tampak hanya ada sekitar 22 orang yang hadir. Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf bahkan tak terlihat batang hidungnya. Mereka yang terlihat hadir ialah Hayono Isman, Gede Pasek Suardika, M Nasir, dan Abdul Wahab Dalimunthe. Sementara itu, di jajaran Fraksi Partai Golkar, hanya ada empat orang yang hadir.

Di jajaran kursi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, hanya ada tiga orang yang hadir, yakni Abdul Malik Haramain, Marwan Ja'far, dan Abdul Kadir Karding. Di deretan kursi Fraksi Hanura, juga hanya ada dua anggota, salah satunya Ketua Fraksi Syarifuddin Sudding. Di jajaran kursi PKS, tampak terlihat Fahri Hamzah dan Gamari Sutrisno.

Sementara itu, deretan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan hanya dihadiri 11 orang, di antaranya seperti Eva Kusuma Sundari, Arif Wibowo, Aria Bima, dan Syukur Nababan. Di jajaran kursi fraksi lain, seperti Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Fraksi Partai Amanat Nasional, dan Fraksi Partai Gerindra, terlihat hanya segelintir yang hadir.

Inilah pemandangan kontras sidang paripurna pada pengesahan RUU Pilkada dini hari tadi dengan siang ini. Pada sidang paripurna dini hari tadi, ada 500 anggota yang ada. Jumlah ini mencatatkan rekor tingkat kehadiran anggota Dewan dalam sebuah forum sidang paripurna. (Baca: Rekor! Pengesahan RUU Pilkada Dihadiri 486 Anggota Dewan)

Jumlah anggota legislatif periode 2009-2014 menurut catatan ada 560 orang yang diwakili oleh sembilan fraksi. Jika yang hadir hanya 61 orang, praktis ada 499 politisi senayan yang membolos dalam sidang paripurna hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Nasional
Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Nasional
Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Nasional
Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Nasional
Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com