"Sama sajalah. Masak seleksi beda-beda sih," ujar Jokowi.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, ada 200 nama calon menteri yang berasal dari profesional murni. Angka 200 ini setelah disaring dari sebanyak 2.800 nama. Adapun, calon menteri dari partai, belum ada perkembangan berarti.
Dari lima partai politik pengusung Jokowi-Jusuf Kalla, baru Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang telah memberikan usulan calon menteri. Sementara, PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Nasdem, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, belum mengajukan nama.
Jokowi mengatakan, seleksi yang dilakukan terhadap calon menteri lebih menekankan pada aspek rekam jejak, kredibilitas serta loyalitas. Untuk rekam jejak, Jokowi meminta bantuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Nantilah, kalau namanya sudah komplet, sudah fix, saya serahkan ke PPATK, ke KPK untuk ditracking dulu, baru diumumin," lanjut dia.
Jokowi belum memastikan kapan nama-nama itu masuk ke kantongnya. Adapun, nama-nama menteri akan diumumkan setelah pelantikan ia dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2014 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.