"Coba tolong diingat lagi, kalau diperkirakan (pilkada dipilih DPRD) itu seperti uji coba, menurut saya kurang tepat," kata Megawati, di sela Rakernas IV PDI-P, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2014).
Presiden kelima Republik Indonesia itu menuturkan, dalam politik, semua keputusan akan lebih baik jika diambil melalui musyawarah dan mufakat. Dukungan Demokrat pada pilkada langsung, ujar dia, merupakan harapan keputusan di DPR soal pilkada langsung akan lebih mudah.
"Jadi, kalau memang kelihatannya sudah seperti itu, tentunya ada sebuah kesamaan pendapat," ujar Megawati. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berpendapat rakyat sudah terbiasa dengan pilkada langsung.
Sistem tersebut, kata SBY, cocok dengan sistem presidensial yang dianut Indonesia. Menurut SBY, ada benang merah antara pilkada langsung oleh rakyat dan sistem presidensial yang tengah dijalankannya. Namun, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyatakan, pernyataan SBY itu bukan sikap resmi pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.