Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporkan Pemecatan Suryadharma, Emron Temui Ketua Majelis Syariah PPP di Rembang

Kompas.com - 12/09/2014, 20:05 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Emron Pangkapi menyambangi Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair di Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Jumat (12/9/2014). Emron datang menemui Maimun untuk melaporkan hasil Rapat Pengurus Harian DPP PPP yang memberhentikan Suryadharma Ali dari jabatan Ketua Umum PPP.

Turut mendampingi Emron menemui Maimun adalah Sekretaris Jenderal DPP PPP M Romahurmuziy, Bendahara Umum Mahmud Yunus, Ketua DPP Soleh Amin, Ketua DPP Usman M Tokan, dan Wasekjen Isa Muchsin.

"Membicarakan pemberhentian Suryadharma dan situasi politik terkini," kata Emron, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/9/2014) malam.

Emron mengatakan, ia menyampaikan kepada Maimun bahwa pemberhentian Suryadharma dilakukan dalam rapat yang sah. Rapat tersebut dihadiri 41 orang dari 54 pengurus harian. Dari peserta yang hadir, sebanyak 35 orang menginginkan Suryadharma mengundurkan diri.

Ia menegaskan, Suryadharma melanggar ketentuan ART pasal 10 ayat 1 huruf c, d, dan e.Oleh karena itu, berdasarkan ART pasal 10 ayat 2, rapat pengurus harian mengambil keputusan untuk memberhentikan Suryadharma.

“Kami ingin PPP secara institusi tidak dicampur aduk dengan kasus yang menimpa Saudara Suryadharma Ali. Makanya, kita berhentikan Beliau setelah menolak desakan mundur,” ujar Emron.

Mengenai pendapat yang menyebutkan bahwa Suryadharma hanya bisa diturunkan dalam muktamar, Emron membantahnya. Menurut Emron, tidak ada satu pasal pun dalam AD/ART PPP yang mengatur pemberhentian Suryadharma harus melalui muktamar. Dia menambahkan, langkah penyelamatan partai diperlakukan sama kepada seluruh kader PPP. Hal itu nampakjuga terjadi saat DPP PPP memberikan sanksi yang sama dengan memberhentikan Rahmat Yasin dari jabatan Ketua DPW PPP Jawa Barat karena ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Jadi yang diberhentikan itu Suryadharma Ali dari jabatan ketua umum dan Rahmat Yasin. PPP tidak tebang pilih,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Nasional
Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Nasional
PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

Nasional
Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Nasional
Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Nasional
PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

Nasional
Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Nasional
VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

Nasional
La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

Nasional
La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Nasional
Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Nasional
Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Nasional
Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com