Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Langsung Lahirkan Pemimpin yang "Out of The Box"

Kompas.com - 11/09/2014, 18:44 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – lyPakar Hukum Tata Negara Ref Harun mengatakan, pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung memang belum sempurna. Akan tetapi, pilkada lansung yang telah berlangsung selama sembilan tahun terakhir, menurut dia, mampu melahirkan sejumlah pemimpin yang berani melakukan terobosan.

“Terakhir-terakhir ini, saya menangkap adanya tren positif dalam pelaksanaan pilkada langsung, yaitu hadirnya pemimpin yang out of the box,” kata Refly, di Jakarta, Kamis (11/9/2014).

Ia menyebut, kepala-kepala daerah itu, contohnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah. Dari sejumlah nama itu, kata dia, beberapa bukan merupakan kader organik partai politik. Mereka berasal dari kalangan professional yang dianggap mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

“Memang masih sedikit, tapi ini adalah tren positif yang terjadi akhir-akhir ini. Kalau tren ini berlanjut, maka kita akan mendapatkan calon yang berkualitas, mau bekerja dan dicintai masyarakat,” ujarnya.

Refly menambahkan, parpol sebagai wadah politik akan mendapatkan tuntutan besar dari masyarakat untuk dapat menghadirkan calon kepala daerah yang berkualitas. Jika tidak, maka masyarakat lah yang akan mencari sendiri calon kepala daerah berkualitas untuk diajukan dari jalur independen

“Kalau pemilihan oleh DPRD kita yakin hanya orang berduit yang muncul yang kemudian bisa didominasi parpol dan tidak ada peluang masyarakat untuk mengusulkan,” kata Refly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com