“Terakhir-terakhir ini, saya menangkap adanya tren positif dalam pelaksanaan pilkada langsung, yaitu hadirnya pemimpin yang out of the box,” kata Refly, di Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Ia menyebut, kepala-kepala daerah itu, contohnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah. Dari sejumlah nama itu, kata dia, beberapa bukan merupakan kader organik partai politik. Mereka berasal dari kalangan professional yang dianggap mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Memang masih sedikit, tapi ini adalah tren positif yang terjadi akhir-akhir ini. Kalau tren ini berlanjut, maka kita akan mendapatkan calon yang berkualitas, mau bekerja dan dicintai masyarakat,” ujarnya.
Refly menambahkan, parpol sebagai wadah politik akan mendapatkan tuntutan besar dari masyarakat untuk dapat menghadirkan calon kepala daerah yang berkualitas. Jika tidak, maka masyarakat lah yang akan mencari sendiri calon kepala daerah berkualitas untuk diajukan dari jalur independen
“Kalau pemilihan oleh DPRD kita yakin hanya orang berduit yang muncul yang kemudian bisa didominasi parpol dan tidak ada peluang masyarakat untuk mengusulkan,” kata Refly.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.