Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen PKB Apresiasi Keberanian Ahok Tinggalkan Gerindra

Kompas.com - 10/09/2014, 19:29 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengapresiasi sikap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang mundur dari Partai Gerindra karena merasa tidak cocok dengan sikap partai tersebut. Menurut Daniel, keluarnya Basuki dari partai tersebut membuat Gerindra kehilangan aset berharga.

"Hengkangnya Ahok (Basuki) membuat Gerindra kehilangan politisi berprestasi dan pemberani," kata Daniel dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (10/9/2014).

Daniel mengatakan, Ahok merupakan politisi pemberani. Hal itu ditunjukkan dari sikap Ahok yang berani menentang keputusan partai dan mempertahankan prinsipnya bahwa demokrasi harus melibatkan masyarakat. Sikap tersebut berbeda dari sikap Gerindra dan partai yang tergabung dengan Koalisi Merah Putih, yang menginginkan agar kepala daerah dipilih oleh DPRD. Partai koalisi tersebut beranggapan bahwa pemilihan kepala daerah oleh DPRD sesuai dengan cita-cita para founding fathers yang tertuang dalam sila keempat Pancasila.

"Ahok memang seorang politisi pemberani dan langkahnya keluar dari Gerindra untuk mempertahankan prinsip dan keyakinannya patut mendapat apresiasi," ujar Daniel.

Pemicu perbedaan pendapat Ahok dan Gerindra adalah Rancangan Undang-Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah yang kini tengah dalam pembahasan di Panitia Kerja DPR. Ahok menentang ketentuan tentang pemilihan kepala daerah oleh DPRD dalam RUU tersebut. Sementara itu, Gerindra dan partai-partai lain dalam Koalisi Merah Putih berbalik menolak pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com