Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto menjelaskan, tiga kementerian baru yang diusulkan dalam salah satu opsi masuk dalam kabinet Jokowi-JK itu adalah Kementerian Kependudukan, Kementerian Agraria, dan Kementerian Ekonomi Kreatif.
Adapun 19 kementerian yang ada saat ini akan dipertahankan, sedangkan sisanya dipisah atau digabungkan. Sebagai contoh, Kementerian Pendidikan dipisah menjadi dua, yaitu Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Teknologi. Sementara itu, Kementerian Kedaulatan Pangan merupakan gabungan dari Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan, dan Dirjen Perkebunan.
"Misalnya, Kementerian Pendidikan bisa (dibagi) dua seperti yang sudah disampaikan, atau penggabungan-penggabungan seperti (Kementerian) Kedaulatan Pangan," kata Andi di Kantor Transisi, Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Opsi 34 kementerian ini, kata Andi, dinilai tak memerlukan penganggaran baru. Pasalnya, infrastruktur fisik dan kepegawaian dapat menggunakan fasilitas yang telah tersedia saat ini. Andi juga menilai, opsi 34 kementerian ini nyaris tidak menimbulkan beban fiskal untuk pemerintahan Jokowi-JK karena infrastruktur dan sumber daya manusia yang tersedia relatif mencukupi. Misalnya, Kementerian Kependudukan akan memanfaatkan BKKBN, Kementerian Agraria akan memanfaatkan Badan Pertanahan Nasional, dan Kementerian Ekonomi Kreatif menjadikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai embrio.
"Yang dibahas tuntas Tim Transisi sampai hari ini baru satu opsi itu. Kamu tunggu arahan Pak Jokowi dan JK apa perlu dibahas opsi lain atau tidak," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, selain opsi kabinet 34 kementerian, Tim Transisi juga memiliki opsi 27 kementerian, dan opsi lainnya adalah opsi 3A dan 3B. Dalam opsi 3A terdapat 20 kementerian, sedangkan opsi 3B terdapat 24 kementerian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.