Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanura Tak Mempermasalahkan Koalisi Jokowi-JK Tambah Gemuk

Kompas.com - 21/08/2014, 11:43 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Hanura tak mempersoalkan jika koalisi Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla bertambah gemuk nantinya. Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin menyatakan, partainya meyakini bahwa Jokowi-JK memahami parpol mana yang layak diajak koalisi dan keduanya bakal mendengarkan saran dari parpol koalisi.

"Tentu Pak Jokowi-JK selaku presiden dan wapres terpilih lebih paham partai mana saja yang dapat diajak berkomunikasi untuk bergabung dalam koalisi. Beliau berdualah yang akan memutuskannya dan tentu saran, masukan, dari para ketum partai koalisi juga diperlukan," ujar Saleh di Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Anggota Komisi V DPR itu mengaku bahwa Partai Hanura tak akan meributkan dan mendukung parpol mana pun yang diajak bergabung ke koalisi. Menurut Saleh, pihaknya yakin penambahan anggota koalisi bertujuan membuat pemerintahan nantinya menjadi lebih baik.

"Sehingga tujuan utama guna menjadikan masyarakat menjadi sejahtera dapat tercapai, ya monggo," kata dia.

Kubu Jokowi-JK saat ini tengah gencar menggalang dukungan dari partai-partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Pasalnya, Jokowi-JK memerlukan dukungan mayoritas di parlemen.

Jokowi menyebutkan, ada dua partai politik yang bakal bergabung, yakni Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Peta koalisi diyakini akan berubah setelah Mahkamah Konstitusi membacakan putusan sengketa hasil pilpres, siang nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com