Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM: Jangan Ada Lagi yang Mencibir atau Memuji Berlebihan Novela

Kompas.com - 17/08/2014, 18:37 WIB
Febrian

Penulis

JAKARTA, KOMNAS.com - Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai meminta kepada seluruh masyarakat di Indonesia agar tidak mencibir Novela Nawipa. Novela menyita perhatian publik pasca-menjadi saksi dari Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di Mahkamah Konstitusi beberapa waktu lalu. 

"Jangan ada lagi yang mencibir Novela, kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya di Papua. Dan jangan ada juga yang memuji dia secara berlebihan," kata Pigai di Kantor Komnas HAM di Kawasan Menteng Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2014).

Informasi yang diperoleh Kompas.com, Komnas HAM berinisiatif memanggil Novela guna mendengar apa yang terjadi pada dirinya. Diberitakan, usai memberikan kesaksian di MK Novela disebut mendapat intimidasi dan rumahnya dirusak.

Menurut Pigai, kesaksian Novela di MK telah ditarik terlalu jauh ke ranah politik. Mengenai keriuhan soal Novela di media sosial, ia berpendapat, itu adalah reaksi spontan masyarakat karena aksi Novela di persidangan.

Pigai menganggap Novela saat ini tengah dipolitisir oleh Tim Hukum Prabowo-Hatta untuk berusaha mempengaruhi keputusan hakim MK.  "Saya lihat seperti itu," ucap Pigai.

Menurut Pigai, publikasi luas atas diri Novela usai memberikan kesaksian membuat Novela tidak nyaman. Kata Pigai, ada pihak-pihak yang memanfaatkan Novela melalui publikasi-publikasi tersebut.

Pigai mengatakan, hingga saat ini Novela tidak pernah mengalami tekanan ataupun intimidasi seperti yang diberitakan di media massa. Kondisi rumahnya baik-baik saja, tidak seperti yang disebutkan oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang menyebutkan Rumah Novela dihancurkan (baca: Usai Bersaksi di Sidang MK, Rumah Novela Dihancurkan Hari Ini).

"Ini hanya dimanfaatkan dalam situasi politik makanya nama Novela digiring terus," ucap Pigai.

Sebelumnya, Kepala Polres Paniai AKBP Daniel Prionggo mengatakan tidak betul rumah Novela dihancurkan. Yang benar, pagar rumah Novela dirusak. Baca: Kapolres Paniai Sebut Pagar Rumah Novela Dirusak Usai Beri Kesaksian di MK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com