Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Bakar Ba'asyir Tak Dapat Remisi HUT RI

Kompas.com - 16/08/2014, 15:50 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir dipastikan tidak mendapatkan remisi terkait dengan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan yang jatuh pada 17 Agustus mendatang. Kepala Sub-Direktorat Komunikasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Akbar Hadi mengatakan, tahun ini Ba'asyir tidak memperoleh remisi, baik remisi khusus maupun umum.

"Tahun ini, dia (Abu Bakar Ba'asyir) tidak dapat remisi," kata Akbar melalui pesan singkat, Sabtu (16/8/2014).

Menurut Akbar, Ba'asyir tidak memenuhi persyaratan sebagai narapidana yang berhak menerima remisi yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99 Tahun 2012. Persyaratan tersebut antara lain bersedia bekerja sama dengan penegak hukum untuk membantu membongkar perkara tindak pidana yang dilakukannya, serta telah membayar lunas denda dan uang pengganti sesuai dengan putusan pengadilan.

Ba'asyir divonis 15 tahun penjara sesuai dengan putusan Mahkamah Agung pada 27 Februari 2012. Dia dinyatakan terbukti melakukan teror dengan menyokong pelatihan militer di Pegunungan Jantho, Aceh Besar. Dalam putusannya, MA membatalkan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang menjatuhkan vonis 9 tahun penjara kepada Ba'asyir pada Oktober 2011.

Pimpinan Jamaah Ansharut Tauhid ini kemudian ditahan di lembaga pemasyarakatan di Batu, Nusa Kambangan. Mengenai siapa saja narapidana yang mendapatkan remisi, Kementerian Hukum dan HAM akan memublikasikannya pada Minggu (17/8/2014).

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin akan menyerahkan secara simbolis pemberian remisi kepada sejumlah narapidana di kantor Kemenhuk dan HAM. Menurut informasi dari humas Kemenhuk dan HAM, ini kali pertama penyerahan remisi dilakukan di kantor Kemenhuk dan HAM. Pemberian remisi biasanya dilakukan di lembaga pemasyarakatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com